Mahyeldi Liburkan Ajudan dan Sopir di Malam Pertama Ramadhan

Mahyeldi bertindak sebagai penceramah shalat Tarawih perdana pada malam itu. Cukup banyak yang disampaikannya pada jamaah yang memadati Masjid Agung Nurul Iman.

Dalam ceramahnya, Mahyeldi mengatakan, Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan. Sekaligus sebagai bulan introspeksi diri. "Ramadan tahun lalu menjadi pedoman untuk lebih baik pada Ramadan tahun ini," ujar Mahyeldi.

Usai memberi tausyiah, Mahyeldi melaksanakan shalat Tarawih bersama seluruh jamaah. Sekitar pukul 21.45 WIB, Mahyeldi bersama keluarga kembali ke rumah dinasnya. Di balik gagang kemudi, Mahyeldi membawa keluarganya pulang.

Baca juga: Mahyeldi dan Audy Salurkan Hak Pilih pada Pilkada 2024, Ini Pesan Keduanya

Mengajak keluarga ke masjid dan beribadah di awal Ramadhan cukup penting. Hal ini akan membiasakan seisi keluarga untuk terus ke masjid melaksanakan shalat hingga akhir Ramadhan.

Bahkan, Allah SWT dalam surat At Tahrim 66:6 telah menyerukan kepada umatNya untuk membawa keluarga ke jalan yang benar. Mengerjakan apa yang telah diperintahkan. Sehingga terjauh dari api neraka. (rls/vri)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: