Tim Upses Babe Kementan Kaget Lihat Cabai Setinggi 2 Meter

Jumat, 14 April 2017, 18:19 WIB | Wisata | Kab. Agam
Tim Upses Babe Kementan Kaget Lihat Cabai Setinggi 2 Meter
Tim Upsus Babe Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Nurhayati berfoto di antara tanaman cabai setinggi dua meter milik Kelompok Tani Bambu Mudo di Jorong Dalam Koto, Nagari Kamang Hilia, Kamang Magek, Senin (10/4/2017). (humas)

VALORAnews - Kecamatan Tilatang Kamang dan Kamang Magek, penghasil bawang merah dan cabai di Kabupaten Agam, jadi perhatian Tim Upaya Khusus Bawang Merah dan Cabai (Upsus Babe) Kementrian Pertanian Republik Indonesia.

"Setelah melihat lokasi tanaman bawang merah dan cabai di dua kecamatan tersebut, tim Kementrian Pertanian takjub melihat lokasi tanaman cabai kelompok tani yang mampu panen selama 8 bulan. Tinggi batang mencapai 2 meter," kata Sekretaris Dinas Pertanian Agam, Arief Restu di Lubukbasung, Rabu (12/4/2017).

Pada Senin (10/4/2017) lalu, Tim Upsus Babe Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Nurhayati berkunjung ke Kabupaten Agam, memastikan ketersediaan pasokan bawang merah dan cabai aman menjelang masuknya Ramadhan 1438 Hijriah.

Saat itu, tim didampingi petugas dari Dinas Pertanian Kabupaten Agam, melakukan kunjungan lapangan langsung ke kelompok sentra penghasil bawang merah dan cabai di dua kecamatan di Kabupaten Agam, salah satunya Kelompok Tani Bambu Mudo, Jorong Dalam Koto, Nagari Kamang Hilia, Kamang Magek.

Baca juga: Ombudsman Serahkan Hasil Kajian Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan di Agam pada Pjs Bupati

Melihat kondisi di lapangan, Nurhayati sangat terkejut dengan capaian bawang merah, yang berdasarkan hasil ubinan panen sebesar 38 ton per Ha. Ini merupakan hasil yang signifikan. Keberhasilan yang luar biasa, dalam membangun pertanian melalui binaan petugas pertanian setempat. Ia mengaku layak dan akan mengusung kelompok Tani Bambu Mudo sebagai penangkar Bawang Merah.

Belum hilang keterkejutannya, Nurhayati dibuat takjub melihat lahan cabai kelompok yang mampu melakukan panen selama 8 bulan, bahkan tinggi tanaman mencapai 2 meter. Secara spontan, Nurhayati meminta benih cabai tersebut, untuk ditanam di lokasi percontohan Direktorat Jendral Holtikultura Kementerian Pertanian.

Setelah memperoleh hasil di lapangan, Nurhayati berkeyakinan, stok bawang merah yang dihasilkan Kabupaten Agam, mampu memenuhi kebutuhan selama Ramadhan. Dua lokasi di Kecamatan Tilatang Kamang, luas tanaman bawang merah yang siap di panen pada Mei sekitar 25 hektar dan di Kecamatan Kamang Magek yang siap panen pada Mei sekitar 34 hektar.

Karena menjelang Bulan Suci Ramadhan biasanya permintaan meningkat. Hal itu akan memengaruhi inflasi, yang berimbas pada kehidupan rumah tangga. (rls/ham)

Baca juga: Partisipasi Pilkada Agam Ditargetkan 81 Persen

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI