Mahyeldi Kupas Kasus Tanah 'Milik Lehar' di Hadapan Peserta Diklat PIM III
VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo berpendapat, Kota Padang ataupun Sumatera Barat, unggul dalam ketahanan nasional. Sebab, selama ini tanah di Sumatera Barat, tidak mudah untuk diambil pihak lain.
"Dari sekian banyak kota di Indonesia, mungkin hanya Padang yang memiliki ketahanan nasional yang paling kuat," ungkap Mahyeldi saat berceramah di depan peserta Diklatpim III angkatan III di Pusdiklat Kemendagri Regional Bukittinggi, di Baso, Agam, Sabtu (8/4/2017).
Penilaian Mahyeldi, selama ini tanah di ibukota besar hampir seluruhnya dikuasai orang luar. Tidak lagi dimiliki orang asli (pribumi).
"Di Padang atau Sumbar, tanah tak mudah dipindahtangankan, karena di sini ada tanah ulayat. Hemat saya ini bagian dari ketahanan nasional," tuturnya.
Baca juga: KPK Gelar Sosialisasi Gratifikasi dan Korupsi Sektor Pengadaan Barang dan Jasa, Ini Kata Mahyeldi
Saat ini, di Padang memang tengah hangat perbincangan masalah tanah. Teranyar, seorang warga bernama Lehar mengklaim bahwa dirinya memiliki tanah di Padang seluas lebih kurang 750 hektare.
Mahyeldi pun menampik pengakuan Lehar tersebut. "Tidak ada itu, bahkan dari sukunya sendiri menyebut Lehar tidak ada hak waris," kata Mahyeldi.
Mahyeldi mengimbau seluruh warganya untuk mewaspadai munculnya mafia tanah yang datang dari luar daerah. Terutama setelah adanya klaim kepemilikan tanah dari Lehar. Mafia tanah mencari-cari tanah yang bermasalah dan mencari keuntungan di sana.
"Mafia tanah turun dan mencari tanah bermasalah. Setelah itu, mafia sengaja menciptakan konflik, mengadu domba, kemudian mafia itu mencari keuntungan di sana. Nyatanya, ada yang menawar tanah 750 hektar (yang diklaim lehar) dengan jumlah miliaran rupiah," ulas Mahyeldi. (rls/vri)
Baca juga: 76 Pelajar Berprestasi Nasional dan Internasional 2024 Raih Penghargaan, Raih Hadiah Total Rp80 Juta
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
Ini Link Real Count dan Cara Melihat Hasil Pilkada Sumatera Barat 2024
News - 27 November 2024
Mahyeldi Mencoblos di TPS 05 Kelurahan Jati Baru
News - 27 November 2024