98.000 Orang akan Ikuti Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional di Padang

VALORAnews - Kota Padang terus bersiap jadi Kota Cerdas Bencana. Pelbagai program terkait digagas di antaranya Keluarga Cerdas Bencana, Sekolah Cerdas Bencana, Kelurahan Cerdas Bencana, Hotel Cerdas Bencana, Tempat Les Cerdas Bencana, Pasar Cerdas Bencana, Rumah Ibadah Cerdas Bencana, Rumah sakit Cerdas Bencana, Mall Cerdas Bencana dan Kampus Cerdas Bencana.

Demikian dikatakan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo ketika beraudiensi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei di kantor BNPB, Jakarta, Rabu (5/4/2017).

"Kota Padang juga tengah mempersiapkan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN), 28 April 2017, dengan melibatkan peserta sekitar 98.000 orang yang berasal dari pelajar dan masyarakat serta pihak hotel dan perguruan tinggi. Acara tersebut juga menggelar uji sirine, uji shelter dan evakuasi mandiri," ungkap Mahyeldi dalam pertemuan itu.

Turut hadir dipertemuan tersebut, Kepala BPBD Kota Padang, Edi Hasymi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Hervan Bahar dan Kepala Dinas Pendidikan Barlius.

Baca juga: KPK Gelar Sosialisasi Gratifikasi dan Korupsi Sektor Pengadaan Barang dan Jasa, Ini Kata Mahyeldi

"Atas nama Pemko Padang, saya mengucapkan terimakasih kepada BNPB atas bantuan alat-alat kebencanaan selama ini ke Kota Padang. Termasuk bantuan 1 unit kendaraan operasional, rehabilitasi dan rekonstruksi sheet pile di Kecamatan Bungus Teluk Kabung dengan dana sebesar Rp3,7 miliar," ungkap Mahyeldi.

"Pada Seminar Indian Ocean Government Local Forum (IOLGF) yang direncanakan 3 Mei 2017 nanti, salah satu topiknya adalah tentang kebencanaan," tambahnya.

Dikesempatan itu, Willem Rampangilei menyambut baik dan mendukung penuh program yang dibuat Kota Padang, khususnya dibidang kebencanaan. Dia optimistis, Kota Padang bisa mewujudkan sebagai Kota Cerdas Bencana yang selalu siap dan memahami mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.

"Saya akan jadi narasumber tentang kebencanaan pada acara IOLGF tersebut," kata Willem. "Saya berharap, seminar tersebut akan ada deklarasi tentang penguatan sekolah-sekolah yang ada di kawasan rawan bencana, khususnya tsunami," tambah Willem.

Baca juga: 76 Pelajar Berprestasi Nasional dan Internasional 2024 Raih Penghargaan, Raih Hadiah Total Rp80 Juta

Selain itu, Mahyeldi beserta rombongan juga mengunjungi ASEAN Humanitarian Assistance (AHA) Centre (gabungan BNPB se-Asean) di Jakarta, sebagai lembaga yang selalu memantau bencana yang terjadi di Negara-negara anggota Asean. (rls/vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: