Banjir Bandang Hantam Padang, Satu Jembatan Putus

VALORAnews - Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang, Sabtu (11/3/2017) sore, mengakibatkan meluapnya sejumlah sungai di ibu kota provinsi Sumbar ini. Satu unit jembatan gantung di Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan dilaporkan putus akibat dihantam air bah.

"Air sungai bahkan sudah memasuki ke perkampungan penduduk yang ada di kelurahan Baringin ini," ungkap Kalaksa BPBD Kota Padang, Edi Hasymi, sore ini.

Sementara, Koordinator BMKG se-Sumbar, Rahmat Triyono menginformasikan, hujan sudah mengepung Kota Padang sejak pukul 15.45 WIB. "Stasiun Meteorologi BMKG Padangpariaman, sudah menginformasikan pada pihak terkait untuk bersiaga mengingat durasi hujan yang bakal cukup lama," ungkap Rahmat.

Update prakiraan cuaca yang dilansir BMKG Padangpariaman pukul 20.00 WIB, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, masih akan melanda Kota Padang hingga pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Dinsos Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga Korban Banjir pada 6 Nagari di Sumpur Kudus

Sedangkan data yang dilansir BPBD Padang, warga di Simpang Patai tepatnya di RW 2 Kelurahan Padang Besi sudah dievakuasi ke tempat aman. "Tim TRC dan Pusdalops sudah berada di lokasi," ungkap Edi Hasyimi.

Selain itu, sebanyak 20 kepala keluarga (KK) di RT 1/RW I Kelurahan Batung Taba, juga sudah dievakuasi ke tempat aman. "Tim TRC dan Pusdalops juga sudah di lokasi," ungkap Edi Hasyimi.

Selain itu, juga dilaporkan, sebuah mushalla dekat SMPN 24, juga dihondoh air bah. Mushalla itu berada di tepi sungai dekat jembatan Bypass di daerah Lubukbegalung. (kyo)

Baca juga: PEMKAB PESSEL Jadwalkan Perbaikan Jembatan Gantung Pelangai Gadang Tahun 2025

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: