Sosialisasi Kepariwisataan di KWT Gunung Padang: PHRI Rekomendasikan Usaha Penginapan di Air Manis

VALORanews - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar, Maulana Yusran mengajak masyarakat, berperan aktif dalam menunjang sektor pariwisata. Khusus untuk warga Air Manis, Padang Selatan, dia mengajak warga untuk mulai usaha home stay.

"Faktor penunjang utama pariwisata adalah adanya destinasi/objek wisata. Kemudian baru didukung fasilitas-fasilitas penunjang seperti hotel/home stay, sarana transportasi, tempat makan dan lainnya," ujar pria yang akrab dipanggil Alan pada Sosialisasi Kepariwisataan bagi Masyarakat Kelurahan Aie Manih, Selasa (14/2/2017) di Mushalla Yusuf, Pantai Aie Manih.

Menurut Alan, biasanya wisatawan akan menghabiskan waktu cukup lama di objek wisata pantai. Jadi mereka tentu akan memilih tempat tinggal yang relatif murah dibanding hotel. "Jika warga di Air Manis ini membangun home stay, ini akan menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat karena selain penginapan, mereka tentu juga butuh makanan," terang dia.

Selain itu, Alan juga menekankan pentingnya faktor pelayanan. "Keramah-tamahan adalah faktor penting yang dapat membuat wisatawan betah berada lebih lama," tegasnya.

Baca juga: Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM

Sosialisasi dengan tema 'Dengan Semangat Kebersamaan, Peran Serta Masyarakat Sangat Penting Dalam Terwujudnya Kemajuan Pariwisata Pantai Aie Manih untuk Kesejahteraan Masyarakat' ini, diikuti 120 peserta yang terdiri dari pengurus LPM, RW, RT, Niniak Mamak, Alim Ulama, Bundo Kanduang, Pemuda, Pedagang dan Tokoh Masyarakat Aie Manih lainnya serta Lurah se-Kecamatan Padang Selatan.

Juga hadir sebagai pembicara, Amril Amin (Anggota DPRD Kota Padang), Ian Hanafiah (Ketua DPD Asita Sumatera Barat), Maulana Yusran (Ketua PHRI Sumatera Barat), Wilman Muckhtar (Kabid objek Dinas Pariwisata Kota Padang).

Pemko Padang, untuk menjadikan Air Manis yang lebih dikenal dengan objek wisata Batu Malin Kundang ini, telah melakukan berbagai upaya. Salah satu yang fundamental adalah menetapkannya sebagai Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Kota Padang yang terpusat di Gunung Padang.

Selain itu, Pemko juga merangkul stake holders untuk menyelenggarakan berbagai iven di Objek Wisata ini seperti Trabas Adventure kerjasama dengan Detasemen Polisi Militer (DenPom) Padang dan PT Semen Padang. Kemudian, gerakan Go Green kerjasama dengan HiLo Green Community, Wisata Dakwah kerjasama dengan SurauTV, Perkemahan Gugus Depan (GuDep) kerjasama dengan Kwartir Pramuka, Simulasi Kebencanaan kerjasama dengan BPBD dan berbagai iven lainnya.

Baca juga: Bukittinggi masih jadi Destinasi Wisata Favorit, Ini Indikatornya

Kegiatan Tingkat Nasional dan Internasional yang diselenggarakan Pemerintah Kota Padang juga telah sering dipusatkan di lokasi ini. Seperti, Naval Sail Comodo yang dihadiri Pasukan Militer Angkatan Laut dari 30 Negara pada beberapa waktu yang lalu.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: