Perahu Terbalik di Batang Masang, Dua Orang Hilang, 1 Tewas
VALORAnews - Korban hilang akibat sampan terbalik di Batang Masang, Kecamatan Palembayan, Agam, Senin (23/1/2017), sebanyak dua orang. Satu orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara, dari 10 penumpang yang menaiki sampan ponton tersebut, tujuh orang selamat. Sampan ini terbalik diduga melebihi kapasitas penumpang.
Kepala BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan upaya pencarian dua warga yang hilang tersebut. Laporan seorang penumpang yang selamat, Bambang, kapal ini terbalik sekitar pukul 07.00 WIB, saat petani di kampung ini menyeberang sungai untuk pergi ke sawah.
Karena debit air Batang Masang tinggi, saat menyeberang sungai, air masuk ke dalam sampan yang digunakan. Air yang masuk ke dalam sampan cukup banyak. Pengemudi sengaja mematikan mesin dengan tujuan, mesin tempel sampan tidak masuk air dan korslet.
Namun, akibat banyaknya air yang masuk ke dalam sampan, membuat panik penumpang. Tanpa diduga, sampan penyeberangan itu oleng hingga langsung terbalik. Para penumpang yang panik kehilangan keseimbangan dan memcoba menyelamatkan diri.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
Yang memprihatinkan, dalam sampan naas itu juga terdapat dua orang balita bersama orangtuanya termasuk anak Neli yang ikut hilang. Pendataan sementara, korban selamat di antaranya, Syafril, Neli, Upiak, Jek, Lilih, Falda dan Fian. Ketujuh korban ini beralamat di Jorong Binjai Nagari Binjai Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.
Sementara dua orang hilang bernama, Erman dan Caya (balita) dan satu orang ditemukan tewas bernama Aurel masih berumur sekitar 18 bulan. Informasi yang diperoleh, lokasi kejadian di kawasan Pulau Gadang, Jorong Binjai, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman. Titik ini merupakan daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Agam.
"Hingga saat ini kita masih melakukan pencarian bersama juga dengan tim BPBD Pasaman, provinsi dan PMI dari provinsi dan daerah serta masyarakat setempat," terang Bambang.
Baca juga: Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
Terkait tingginya intensitas curah hujan beberapa minggu ini, Bambang meminta pada masyarakat untuk ekstra hati-hati. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan atau rawan bencana.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025