LKM Dibina, Pengentasan Kemiskinan Diharap
VALORAnews - Upaya pengembangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dalam rangka peningkatan perekonomian bagi masyarakat, jadi perhatian utama Pemko Padang. Menindaklanjutinya, Bagian Perekonomian Setdako Padang, menggelar sosialisasi berkaitan pembinaan, pengembangan dan pemberdayaaan bagi LKM dan ekonomi syariah di ibu kota provinsi Sumbar ini.
Kegiatan dilangsungkan di Ruang Abu Bakar Jaar Balaikota, Kamis (29/9/2016). Dibuka Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo. Pesertanya, pengurus Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS), manajer Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA), pengurus Usaha Mikro Simpan Pinjam (UMSP), pengurus Lumpung Pitih Nagari (LPN) dan perwakilan SKPD terkait di lingkungan Pemko Padang.
Dikatakan Mahyeldi, program penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu program prioritas yang dilaksanakan secara nasional di seluruh daerah di Indonesia, dalam rangka mengurangi jumlah penduduk miskin serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum.
"Pemko Padang dengan ditambah dukungan pemerintah provinsi hingga pusat, telah melaksanakan berbagai program pembangunan yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan. Hal ini tentu akan terus kita lakukan secara intensif melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Padang," sebut Mahyeldi usai membuka sosialisasi.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Mahyeldi melanjutkan, berbagai program telah dilaksanakan Pemko melalui SKPD terkait. Di antaranya penyediaan asuransi, bantuan beras bersubsidi, beasiswa bagi murid SD,SMP dan SMA sederajat, bantuan bibit tanaman dan ikan, rehabilitasi rumah tak layak huni serta perbaikan lingkungan permukiman.
Di samping itu, juga adanya Program Penanggulangan Kemiskinan Terpadu (P2KP) pada 30 kelurahan sasaran, pemberian pinjaman modal usaha melalui Kredit Mikro Kelurahan (KMK) dalam bentuk Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Mat Tamwil (BMT) di 104 kelurahan.
"LKM adalah salah satu alat untuk menopang pendanaan berbagai pembiayaan usaha bagi kebutuhan masyarakat berekonomi lemah yang sering tidak tersentuh oleh perbankan. Maka itu, dalam membangun LKM Pemko telah membentuk KJKS BMT di 104 kelurahan. Perkembangannya terus kita pantau dan evaluasi sehingga dapat ditingkatkan keberadaanya," ucap Mahyeldi.
Keberadaan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) di Padang, menurutnya, sangat penting karena dapat membantu memfasilitasi kebutuhan modal usaha produktif sektor pertanian bagi para petani. (Baca: Pengusaha Kecil Kesulitan dapat Modal dari Perbankan)
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
"Sehingga produksi usaha tani dan ternak dapat meningkat dan juga mempersempit ruang gerak rentenir atau ijon di kelompok tani (Poktan). Semoga melalui sosialisasi ini akan lebih meningkatkan koordinasi antara koordinator, pengurus, pendamping serta pengelola dalam rangka penguatan seluruh LKM di Padang," harapnya. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar