Ustad Rifwan Pimpin MWC NU Koto VII

Minggu, 20 Maret 2016, 19:16 WIB | Wisata | Kab. Sijunjung
Ustad Rifwan Pimpin MWC NU Koto VII
Ketua PCNU Sijunjung, Buya Busmam Habib saat memberikan arahan saat menghadiri Lailatul Ijtimak dan Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Koto VII, Sijunjung, Jumat (18/3/2016), di Masjid Nurul Ikhlas. (facebook Nofriadi Zulka

VALORAnews - Ketua PCNU Sijunjung, Buya Busmam Habib menegaskan Islam ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) wajib dijaga dan terus diamalkan dalam kehidupan. Minangkabau pascaperang Paderi 1830 M di Bukik Marapalam, Lintau Buo, terangnya, telah mendeklarasikan Islam Aswaja dengan semboyan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Tidak mempertentangkan lagi antara agama dan adat.

"Ulama dan pemuka adat, bersatu padu dalam membangun nagari yang rahmatan lil alamin. Namun pada akhir-akhir ini masyarakat tidak terorganisir lagi dalam satu wadah jami'yah sebagai wadah kebersamaan dan perjuangan," ungkap Buya Busmam, Jumat (18/3/2016), di Masjid Nurul Ikhlas, Sumpadang.

Buya Busmam yang didampingi Ustad Syafarudin dan Nofriadi Zulkha (Cak Noef) berkunjung ke Masjid Nurul Ikhlas, menghadiri Lailatul Ijtimak dan Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Koto VII, Sijunjung. Terpilih sebagai ketua MWC NU kecamatan Koto VII, Ustad Rifwan.

Dengan kondisi tersebut, terang Buya Busmam, masyarakat Minangkabau yang mayoritas berpaham Aswaja terlihat sedikit dan terpecah, yang pada hakikatnya masyarakat berpaham Aswaja pada saat ini masih mayoritas di Sumatera Barat.

Baca juga: Dinsos Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga Korban Banjir pada 6 Nagari di Sumpur Kudus

"Dengan kondisi inilah, NU khususnya di kabupaten Sijunjung mengajak pada masyarakat untuk kembali memperkuat ajaran Islam Aswaja yang kita punya dan warisi dengan cara mengorganisir hal tersebut," harap Buya Busmam.

Terorganisnya sebuah kekuatan dalam sebuah organisasi atau jam'iyah, terangnya, akan terlihat kuat dan membentengi ummat dari paham yang melenceng dari ajaran Islam seperti Syi'ah dan Wahabi di Sumatera Barat ini. (pl3)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI