PENINGKATAN KESADARAN BENCANA: BPBD Pessel Gelar TOT AR Piloting Inovasi

Sabtu, 07 Desember 2024, 23:35 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pesisir Selatan
PENINGKATAN KESADARAN BENCANA: BPBD Pessel Gelar TOT AR Piloting Inovasi
BPBD Pessel menggelar Training of Trainer (TOT) Augmented Reality (AR), di daerahnya, baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel

PESISIR SELATAN (7/12/2024) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, menggelar Training of Trainer (TOT) Augmented Reality (AR), di daerahnya, baru - baru ini.

"Agenda ini, dalam rangka kegiatan piloting pemanfaatan inovasi, untuk meningkatkan kesadaran publik, dan diseminasi informasi, terkait kebencanaan," ucap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pessel, Yuskardi, dalam relis Diskominfo, Sabtu (7/12/2024).

Acara ini, berlangsung di Aula Cabang BRI Painan, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.

BPBD Pessel menggelar Training of Trainer (TOT) Augmented Reality (AR), di daerahnya, baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel
BPBD Pessel menggelar Training of Trainer (TOT) Augmented Reality (AR), di daerahnya, baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel

Dan, secara resmi dibuka Kalaksa BPBD Pessel. Juga menghadirkan narasumber berpengalaman, di bidang kebencanaan.

Baca juga: Sumbar Miliki 10 Kebijakan Mitigasi Bencana, Audy: Teknologi EEWS Digunakan untuk Antisipasi Ancaman Tsunami

Dalam sambutan, Yuskardi menjelaskan, Kabupaten Pessel merupakan salah satu, dari tiga daerah di Indonesia, yang ditunjuk sebagai lokasi percontohan (lokus), kegiatan inovasi ini.

Program piloting, difokuskan di Nagari Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan.

BPBD Pessel menggelar Training of Trainer (TOT) Augmented Reality (AR), di daerahnya, baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel
BPBD Pessel menggelar Training of Trainer (TOT) Augmented Reality (AR), di daerahnya, baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel

"Diharapkan, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, dan nantinya dapat diaplikasikan di seluruh Nagari (desa adat). Terutama, di kawasan pantai yang rawan bencana," ujar Yuskardi.

Ia menambahkan, ada sekitar 45 persen dari total penduduk di Pessel yang bermukim di wilayah pesisir.

Baca juga: Mahyeldi: Potensi Gempa Megathrust Mentawai Sudah Diinformasikan sejak Lama

Dan, jelas rentan terhadap ancaman bencana, khususnya tsunami.

Halaman:

Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:

Bagikan: