Pengelolaan Hotel Aryaduta, Pemprov Riau Merasa Kena Jebakan Batman
PEKANBARU (3/4/2024) - Pj Sekda Riau, Indra Pomi menilai, Pemprov Riau terkena 'jebakan Batman' terkait kontrak dengan pengelolaan Hotel Aryaduta. Karena, Pemprov tidak bisa menggugat kontrak yang telah disepakati sebelumnya.
Sebelumnya, terang dia, Pemprov pernah berkeinginan untuk melakukan perubahan kontrak, namun pihak pengelola tidak bersedia. Bahkan mereka bersedia menyerahkan Aryaduta, namun apa yang telah diinvestasikan untuk pembangunan Aryaduta dikembalikan.
"Itu namanya main-main. Jadi, kita sepakat ditunggu sampai kontraknya berakhir meskipun itu sangat pedih. Sebab, kita hanya menerima Rp200 juta setiap tahun dari pengelolaan gedung sebesar itu, belum lagi ballroom yang setiap minggu penuh," ujar Indra Pomi di Pekanbaru, Rabu.
Menurut Indra Pomi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan segera mengakhiri kerjasama dan memutus kontrak dengan pengelola Hotel Aryaduta pada tahun 2025 mendatang bersamaan dengan berakhirnya masa kontrak.
Baca juga: HUT ke-67 Tahun, PDRB Riau Terbesar Kedua di Luar Pulau Jawa
"Seiring berakhirnya kerjasama, kita akan ambil alih dan tidak diperpanjang lagi," kata dia.
"Mau tidak mau, kita tunggu berakhir dan kita akan cari vendor yang betul-betul menguntungkan kita terhadap Aryaduta ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto berencana untuk menyurati pengelola Hotel Aryaduta, PT Lippo Karawaci untuk tidak memperpanjang kontrak. Hal itu dilakukan agar bisa dikelola langsung Pemerintah Provinsi Riau.
"Insya Allah, bulan ini saya akan kirim surat kepada PT Lippo Group agar tidak memperpanjang Aryaduta karena kontraknya akan berakhir pada 2025 nanti," kata SF Hariyanto.
Baca juga: Pj Gubernur Dialog dengan Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau
Adapun tujuannya yaitu untuk mengambil alih hotel tersebut, sehingga jadi milik Pemerintah Provinsi Riau sepenuhnya. Dengan demikian Hotel Aryaduta bisa dikelola langsung oleh Pemprov Riau.
Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Arus Mudik Lewat Tol Pekbang dan Permai Naik Diatas 100 Persen
- Libur Lebaran 2024, Penumpang Banda SSK II Naik 21 Persen pada H-5 Dibanding Periode Lalu
- Hutama Karya Diskon Tarif Tol Pekanbaru Dumai, Ini Hari Berlakunya
- DJP Riau Sita Aset Penunggak Pajak Senilai Rp1,95 Miliar
- PHO Jalan Tol Ruas Bangkinang-Koto Kampar Tuntas, Target: Bisa Dipakai Mudik Lebaran
Izin Usaha PT BPR Pakan Rabaa Solok Selatan Dicabut, Ini Alasannya
Bisnis - 11 Desember 2024
Helvi Yuni Moraza Kenalkan Program Sapa UMKM ke Wagub Sumbar
Bisnis - 08 Desember 2024