PKL Menjamur, Fly Over Kelok Sembilan akan Ditata Ulang, Audy: Konsultan Profesional Dilibatkan

LIMAPULUH KOTA (15/1/2023) - Pemprov Sumatera Barat libatkan Balai Pelaksana Jalan Nasional III Sumbar. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar menata kawasan Fly Over Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Sebenarnya, kajian feasibility study (FS) kawasan terpadu ini sudah ada sejak 2008. Sekarang, kebutuhannya sudah berubah. Makanya, kita lakukan kajian ulang, apa kebijakan yang tepat nantinya," ungkap Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Senin.

Hal itu dikatakan Audy, disela kegiatan peninjauan lapangan terkait rencana penataan Kawasan Terpadu Kelok Sembilan.

Salah satu poin penting penataan ini, soal pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang badan jembatan yang kian menjamur.

Baca juga: 673 Mahasiswa Polteks Padang akan PKL di Agam, Ini Pesan Bupati

Menyiapkan kajian itu, Pemprov Sumbar rencananya akan melibatkan konsultan profesional. Hasil kajian, akan jadi dasar bagi Pemprov Sumbar, mengajukan anggaran pada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), lakukan penataan kawasan Fly Over Kelok Sembilan.

"Kita tidak hanya menertibkan, tapi juga menata," tegas Audy.

Disebutkan, kajian tersebut guna menjaga ketertiban pengendara di Jembatan Kelok Sembilan.

Kemudian, mengurangi hal negatif yang bisa terjadi pada jembatan. Karena, saat ini seringnya kendaraan parkir di badan jembatan diperkirakan akan memperpendek umur jembatan.

Baca juga: Satpol PP Padang Dilempari Batu Saat Tertibkan PKL Jl Permindo, 3 Terluka

"Untuk itu, pedagang yang berada di bibir jembatan harus segera direlokasi. Sehingga kendaraan tidak ada yang berhenti di badan jembatan," tegasnya.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: