401 Pencandu Narkoba Payakumbuh Jalani Rehabilitasi
VALORAnews - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh, telah merehabilitasi sebanyak 401 orang pecandu narkoba. Sebanyak 308 orang di antaranya, mendapat perawatan jalan dan tiga orang lagi menjalani perawatan inap.
"Program lain yang dijalankan lembaga anti narkoba ini adalah pencegahan, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan narkoba. Khusus untuk pemberantasan narkoba, BNN Kota Payakumbuh berkoordinasi dengan kepolisian," kata Kepala BNN Kota Payakumbuh, Firdaus, Rabu (30/12/2015).
Hal itu disampaikan Firdaus di sela-sela Bimbingan Teknis (Bimtek), yang diikuti jajaran BNN Kota Payakumbuh dan jajaran BNN Kota Sawahlunto. Bimtek yang dilaksanakan di kantor BNN Kota Payakumbuh itu, dimulai dari pagi hingga siang, menghadirkan pemateri langsung dari Kepala BNN Provinsi Sumbar, Ali Azhar.
Dalam pelaksanaan pemberantasan Narkoba, katanya, BNN tidak mungkin bekerja sendiri. Maka perlu memberdayakan masyarakat dengan cara memberikan pembekalan kepada tokoh masyarakat, ulama, mahasiswa, karang taruna, supaya dapat memberikan penyuluhan anti narkoba di lingkungan masing masing.
Baca juga: BNNP Sumbar Musnahkan 624,5 Kg Ganja dengan cara Dibakar di Krematorium
Untuk kegiatan pencegahan, ujarnya, BNN Kota Payakumbuh melakukan penyuluhan dan kampanye anti narkoba ke sekolah-sekolah, kampus-kampus, instansi pemerintah dan swasta, serta pada kegiatan-kegiatan masyarakat.
Firdaus mengimbau agar generasi muda menjahui narkoba, karena Narkoba bukan hanya merusak diri sendiri tapi juga akan merugikan keluarga dan orang lain. "Jangan coba-coba narkoba, selain akan kecanduan yang menyebabkan over dosis, hingga bisa mengakibatkan kematian," tegas polisi berpangkat AKBP ini.
Untuk orang tua yang memiliki anak pencandu narkoba, ia berharap, agar segera melapor ke istansi-nya atau langsung ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), yang difasilitasi pemerintah agar terhindar dari sanksi pidana.
"Di Indonesia saat ini sudah mengalami kondisi darurat narkoba. Berdasarkan penelitian, 50 orang perhari meregang nyawa karena narkoba. Pemerintah tahun ini telah merehabilitasi 100 ribu pencandu narkoba. Peran masyarakat sangat diharapkan dalam pencegahan narkoba," sebutnya. (cr4)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 'Virus FOMO' mulai Menjangkiti, Supardi: Payakumbuh Mesti Segera Temukan Jati Diri dan Berkolaborasi
- Pemilu 2024, Ini Perolehan Kursi Dapil Payakumbuh III, Gerindra dan PDIP Terdepak
- Pertukaran Pemuda dan Pelajar Magang ke Negeri Sembilan, Supardi: Jangan Takut Bermimpi Besar
- Penyandang Disabilitas Iri dengan Perhatian Mahyeldi
- Ini Cerita Mahyeldi dengan Petani Payakumbuh
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024