Sosialisasi Perda Tata Kelola Komoditas Unggulan Perkebunan, Arkadius: Bentuk Kelompok agar Bisa Dapat Bantuan

TANAH DATAR (25/11/2023) - Anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano mengimbau masyarakat yang belum tergabung dalam kelompok tani, segera membentuk kelompoknya agar bantuan-bantuan lebih banyak bisa didapat.

"Bagi yang belum tergabung dalam kelompok tani, segera dibentuk. Jika sudah, silahkan ajukan permohonan ke kami, untuk diperjuangkan bantuan dari Pemprov Sumbar untuk sektor pertanian dan perkebunan," kata Arkadius di Tanah Datar, Sabtu.

Hal itu dikatakan Arkadius, saat sosialisasikan Perda Sumatera Barat No 3 Tahun 2023 tentang Tata Kelola Komoditas Unggulan Perkebunan.

Sosialisasi ini diikuti sekitar 100 orang warga Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan.

Baca juga: 16 Warga Sungai Tarab Ikuti Pelatihan Menjahit Bed Cover selama 240 Jam Pelajaran, Fasilitasi Pokir Arkadius

Ikut hadir, Kabid Perkebunan Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Holtikultura, Riski Hidayat, camat Batipuh SElatan, wali nagari se-kecamatan Batipuh Selatan, tokoh masyarakat, penyuluh pertanian dan lainnya.

Selain menjelaskan Perda Tata Kelola Komoditas Unggulan Perkebunan, Arkadius juga menerima berbagai masukan dalam mendukung penerapan peraturan tersebut, di tengah-tengah petani dan perkebunan.

Legislator jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) itu berharap, Perda tersebut dapat membantu para pekebun swadaya, mendapatkan harga yang wajar sesuai standar harga perkebunan.

"Komoditi unggulan di Sumbar itu di antaranya kelapa sawit, kakao, kelapa, gambir dan karet," ungkap dia.

Baca juga: Sosialisasi Perda No 4 Tahun 2020, Nurkhalis Ajak Petani Parit Rantang Gunakan Pupuk Ramah Lingkungan

"Di daerah Tanah Datar, kita punya komoditas Buah Saos, Alpukat dan sebagainya. Pemerintah bisa menyediakan bibit, pupuk dan kebutuhan lainnya," terang dia.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: