DDS Raih Penganugerahan Social Welfare Awards 2015
PADANG - Alhamdulillah, Jumat (19/12) malam, Dompet Dhuafa Singgalang menerima penghargaan Social Welfare Awards 2015 kategori Lembaga Sosial dan Baznas ditandai dengan penyematan pin emas oleh Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Sumbar Ibu Nevi Irwan Prayitno dan Ketum DNIKS Bapak Prof. Haryono Suyono, di Hotel Axana. Setelah mengikuti tiga tahapan seleksi yang dilakukan oleh tim penguji sebelumnya.
"Pelaksanaan penobatan dan penghargaan terhadap lembaga yang mendukung kegiatan sosial di Sumatera Barat mengundang mitra-mitra yang di anggap pantas untuk diberi apresiasi atas kegiatan sosialnya," sambut kepala harian LKKS, Bapak Pargulatan Nasution.
Beliau membubuhkan, adapun tujuan dari agenda ini adalah untuk memotivasi masyarakat agar tergerak aktif dalam agenda sosial, motivasi pemajuan CSR perusahaan, apresiasi terhadap dunia usaha baik usaha kelompok maupun perorangan.
Dompet Dhuafa Singgalang satu-satunya LAZ di Sumbar yang mendapat penghargaan ini.
Baca juga: Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
"Terima kasih kepada semua sahabat saya tim Dompet Dhuafa Singgalang yang mengabdi dan berjuang dengan sangat luar biasa untuk masyarakat Sumatera Barat," Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra, tak kuasa menahan haru.
Musfi menuturkan, penghargaan yang diterima oleh Dompet Dhuafa Singgalang merupakan suatu persembahan bagi semua muzakki/donatur baik personal maupun lembaga/perusahaan/perbankan, komunitas masyarakat, volunteer dan mitra media yang selalu membantu publikasi kegiatan sosial dan edukasi kepada publik.
Dan juga tak lupa, semangat perubahan menuju kebaikan juga di persembahkan bagi seluruh penerima manfaat/mustahik baik pendidikan, kesehatan, ekonomi, kebencanaan, para dai, mualaf.
Dompet Dhuafa Singgalang berharap, ini merupakan suatu langkah besar bersama-sama agen sosial lainnya, agar Sumatera Barat mampu mencapai kesejaheraan baik dari segi sosial, ekonomi, pendidikan, maupun aspek pembangunannya. (relis)
Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro