Modal Berbakti ke Orangtua, Bisnis Kerupuk yang Berhutang Rp700 Juta Ini Sukses Besar

Meskipun mesin yang digunakan sekarang sudah cukup banyak membantu pekerjaan karyawannya, tapi ia ingin sesuatu lagi yang otomatis dan memberikan banyak manfaat terhadap kemajuan bisnisnya.

"Saat ini masih berproses semuanya, segala pendanaan dari keuntungan juga diperuntukkan bagi perusahaan. Intinya mau seperti perusahaan yang modern pada umumnya," kata Yosep lagi kepada Youtuber Naik Kelas.

3. Kualitas Produk Lebih Modern

Selain mengevaluasi terhadap analisa suatu produk, menurutnya penting untuk meningkatkan kualitas seperti bagusnya kemasan atau pun nambah warna. "Warna kerupuk Sehati 2 kan putih, mungkin bakal ada evaluasi dari sana," ujarnya.

4. Jangan ngutang dan putus asa

Keempat, Yosep Andiz memberi saran bahwa sebagai pengusaha jangan lah berputus asa dan sebisa mungkin kalau di awal jangan berhutang untuk modal seperti dirinya karena akan jadi tanggungan nanti.

"Resikonya gede, di awal lebih baik modal kecil sedikit-sedikit sampai untung. Dulu tu kalau saya gak balik modal ya apes, syukur lah saya tidak putus asa. Sekarang ya Alhamdulillah," ungkapnya.

"Kalau saya putus asa di tengah jalan saat berjuang tadi ya tidak jadi sukses pastinya," jelas Yosep Andiz dalam keterangannya.

5. Sabar & Jujur

Terakhir menurutnya, dibutuhkan kesabaran dan kejujuran dalam menjalankan sebuah usaha. "Saya dapat nyuplai barang harga 1 M, itu ibaratnya gak beli alias dihutangin penyuplai. Mereka percaya sama saya karena jujur," tutupnya.

Itulah salah satu tips bisnis yang bisa kamu coba dalam mengusahakan sesuatu yaitu berbakti pada orang tua, entah apapun jenis bidang yang kamu geluti. Jangan lupa bahwa doa dan usaha akan terus beriringan. (*)

Penulis: Rumpun3
Editor: Rumpun1
Sumber: