Unand Lahirkan Prodi Megister Manajemen Bencana, Status Ring of Fire Belum Banyak Diteliti
PADANG (26/10/2023) - Universitas Andalas lahirkan Program Studi Magister Manajemen Bencana (Prodi MMB). Hadirnya Prodi ini, hasil kerjasama Unand dengan Kementerian PUPR.
Kehadiran Prodi MMB ini, tentunya akan berujung pada hadirnya lulusan magister yang akan berperan penting bagi daerah dan Indonesia secara umumnya, dalam setiap upaya mitigasi kebencanaan.
"Kita menyadari, bencana tidak bisa kita hindari. Akan tetapi, kita harus menjaga kesiapsiagaan untuk mengatasi besarnya dampak dari bencana itu sendiri," ungkap Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat pembukaan Prodi MMB, Kamis.
Dikatakan Mahyeldi, Sumbar merupakan daerah dengan potensi kebencanaan yang cukup tinggi dan komplit dari segi jenis.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Seperti, banjir, longsor, gempa bumi serta jenis bencana lainnya. Sehingga, mitigasi bencana untuk mengurangi risiko dampak bencana sangat diperlukan.
"Kami berterimakasih dan mendukung penuh hadirnya Prodi MMB di Unand, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kita dalam penangananan bencana, meliputi tanggap bencana, penanganan bencana, hingga pemulihan pascabencana," terang Mahyeldi.
Selain itu, Mahyeldi mengatakan, pemerintah provinsi telah memiliki peraturan daerah (Perda) tentang bangunan yang ramah terhadap gempa.
Tidak hanya tingkat provinsi, Mahyeldi mengaku, juga mendorong kabupaten dan kota untuk segera menerbirkan aturan yang sama guna memitigasi bencana.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
"Prodi MMB ini jadi pintu pembuka dalam melahirkan sumberdaya manusia yang mempunyai kualifikasi ilmu terkait kebencanaan," harap Mahyeldi.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika