Narkoba telah jadi Perang Asimetris, Kyai Khambali: Ketahanan Nasional Terancam

Kamis, 14 September 2023, 09:00 WIB | News | Provinsi Sumatra Utara
Narkoba telah jadi Perang Asimetris, Kyai Khambali: Ketahanan Nasional Terancam
Pengasuh Majelis Sholawat Ahlul Kirom, Kyai Akhmad Khambali

Bangsa China sendiri, sebenarnya telah mengenal candu sejak abad ke-15. Namun Dinasti Qing melarang penghisapan candu pada tahun 1729 karena efeknya yang merusak.

Perang Candu muncul dari usaha China menekan perdagangan opium. Pedagang Inggris secara ilegal mengekspor opium terutama dari India ke China sejak abad ke-18.

"Perdagangan tersebut meningkat secara dramatis sekitar tahun 1820. Kecanduan yang meluas di China menimbulkan gangguan sosial dan ekonomi yang serius di sana," ungkap dia.

Kekalahan dalam Perang Candu, mengakibatkan kedaulatan China digerogoti dari luar. Berdasarkan Perjanjian Nanjing yang dibuat pascaperang candu, China terpaksa menggadaikan Hongkong pada Inggris serta membuka pasarnya terhadap serbuan produk-produk dari Barat.

Ancaman untuk Indonesia

Disebutkan Kyai Khambali, Narkoba digunakan sebagai alat untuk perang non milter (Asimetris) kepada Indonesia.

BNN menyebutkan 5.1 juta masyarakat Indonesia sudah menjadi pengguna Narkoba apalagi di Sumut, Hal ini jadi concern Kapolda Sumatera Utara.

"Ada upaya pelemahan generasi muda Indonesia melalui penyelundupan dan pengedaran Narkoba. Kalau ingin menguasai Indonesia 20 tahun ke depan, hancurkan dulu generasi muda Indonesia," nilai Kyai Khambali yang juga Ketua Gema Santri Nusa itu.

Menurut Kyai Khambali, kerjasama internasional tidak optimal, lantaran ada upaya untuk menghancurkan Indonesia. Menurutnya, ada upaya perang non militer (Asimetris) untuk menaklukkan Indonesia oleh negara tertentu melalui Narkoba.

Karena itu, kejahatan narkoba dapat dikategorikan sebagai ancaman negara dalam bidang non militer (Perang Asimetris).

"Sebagai ancaman non militer, permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya aparatur tertentu saja," terang dia.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: