Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting, Risnawanto Ajak Perusahaan jadi Bapak Asuh
PASAMAN BARAT (12/9/2023) - Pemkab Pasaman Barat dan Tanoto Foundation, gelar lokakarya percepatan penurunan stunting. Lokakarya ini dibuka Wakil Bupati Pasbar, Risnawanto, di aula Bappelitbangda Pasbar, Selasa.
Lokakarya ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi pihak terkait, dengan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting, mengidentifikasi program atau kegiatan penurunan stunting yang dapat diintegrasikan dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan serta menyikapi bentuk kerjasama antara perusahaan dengan Pemkab Pasbar untuk percepatan penurunan angka stunting.
Dalam sambutannya, Risnawanto menegaskan, perusahaan yang ada di wilayah Pasbar, diharapkan jadi bapak asuh anak stunting di daerah yang jadi fokus di lokasi perusahaannya masing-masing.
"Di Kabupaten Pasaman Barat ini, hampir setiap kecamatan itu ada anak dengan kondisi stunting. Lokus stunting juga dominan di daerah perusahaan-perusahaan," ungkap Risnawanto.
Baca juga: Turunkan Angka Stunting, Pjs Wako Bukittinggi Gagas Yankes Door to Door
"Untuk itu, diharapkan kepada semua perusahaan yang hadir pada Lokakarya ini, mendata di daerahnya yang jadi titik stunting untuk jadi bapak asuh, sehingga bertanggungjawab menangani kasus stunting ini," imbaunya.
Ia menegaskan, penanganan stunting di Kabupaten Pasaman Barat tidak hanya menjadi tugas dari pemerintah daerah, namun jadi tanggung jawab semua elemen masyarakat termasuk pihak perusahaan.
"Angka stunting Kabupaten Pasaman Barat yang mencapai 35,5 persen. Bagaimana, supaya bisa kita turunkan secara bersama-sama," harap Risnawanto.
Melalui lokakarya ini juga, Risnawanto menjelaskan, perlu dilakukan intervensi melalui kebijakan. Sehingga, apa yang jadi target akan tercapai sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Baca juga: TP PKK dan Baznas Pessel Salurkan Bantuan Makanan Tambahan Balita di Bayang
"Penanganan stunting ini salah satu upaya kita melakukan pelayanan pada masyarakat. Melalui kegiatan lokakarya ini, semoga dapat membuahkan hasil guna percepatan penurunan angka stunting yang berdasarkan hasil SSGI berada diangka 35,5 persen," katanya.
Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat