Kirab Pemilu 2024 Akhir Tugas 41 Hari di Sumbar, Lewati 7 Daerah
DHARMASRAYA (20/7/2023) - Rombongan Kirab Pemilu 2024, mengakhiri agenda sosialisasinya di Sumatera Barat, Jumat (21/7/2023) untuk kemudian melanjutkannya ke Provinsi Jambi.
"Rombongan Kirab Pemilu 2024 ini berada di Sumbar selama 41 hari, melewati tujuh kabupaten dan kota. Selanjutnya, estafet Kirab Pemilu akan diserahkan ke KPU Kabupaten Bungo, Jambi," ungkap Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Sumbar Jons Manedi dalam pernyataan tertulis yang diterima, Kamis.
Kirab ini terdiri dari iring-iringan mobil yang membawa bendera 18 partai politik peserta Pemilu 2024 dilengkapi dengan ajakan untuk menggunakan hak suara ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024.
Dikatakan Jons Manedi, selama rentang 41 hari itu, KPU Sumbar beserta jajaran, melakukan rangkaian sosialisasi menuju Pemilu 2024 pada masyarakat.
Baca juga: Jons Manedi Terangkan Bahaya Investor Politik Calon Kepala Daerah ke Mubaligh Muhammadiyah
Secara rutin, mengarak kirab ke seluruh pelosok desa dan negeri di kabupaten dan kota, sembari mengenalkan peserta pemilu tingkat nasional pada seluruh lapisan masyarakat.
"Kegiatan yang kami laksanakan menyasar seluruh segmen pemilih, mulai dari pemilih pemula (ke sekolah-sekolah-red) dan pemilih lainnya," ujarnya.
Meski bendera kirab pemilu 2024 akan berpindah tangan ke Negeri Sepucuk Melayu Sembilan Lurah, Provinsi Jambi, terang dia, KPU Sumbar akan tetap berkomitmen menyukseskan pemilu dengan terus memberi sosialisasi kepada pemilih hingga hari pencoblosan tiba.
Menurutnya, kirab bukan satu-satunya metode atau sarana untuk sosialisasi. Oleh karena itu, pihaknya sepakat untuk tetap mendorong masyarakat, agar menggunakan hak pilihnya dan jadi pemilih cerdas meski di luar waktu kirab.
Baca juga: KPU Sumbar Hadirkan 2 Komisioner Komisi Informasi di Rakor Debat Publik Kampanye Pilkada 2024
"Tanpa kirab pun kita sepakat bergandengan, bagaimana mewujudkan Pemilu berkualitas dengan mewujudkan pemilih cerdas."
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika