Kumulatif Orang dengan HIV di Bukittinggi Tembus Angka 1064
BUKITTINGGI (10/5/2023) - Pemko Bukittinggi saat ini tengah menyusun strategi untuk menanggulangi penyebaran HIV AIDS.
"Salah satu yang paling utama untuk dilaksanakan, melakukan pendalaman pendidikan berkarakter, bagaimana pendidikan karakter, bukan pada materinya, tapi lebih pada kegiatannya," ungkap Wako Bukittinggi, Erman Safar saat rapat koordinasi penanggulangan HIV AIDS di aula Balaikota Bukittinggi, Rabu.
Dijelaskan Erman Safar, HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, dapat menimbulkan berbagai penyakit yang disebut AIDS.
Jika tidak ditangani dengan serius, penyakit ini dapat menimbulkan kematian.
Baca juga: Pertemuan Kemitraan Atasi Kasus ATM, Ini Arahan Sekda Mentawai
Angka komulatif penemuan kasus HIV mulai tahun 2008 sampai dengan Desember 2022 sudah mencapai angka 1064 orang. Virus ini, mendominasi pada usia 25 sampai 49 tahun.
Dia menambahkan, pada tahun 2030 merupakan tahun yang ditargetkan oleh global dan Nasional sebagai Ending AIDS yang dikenal dengan istilah The Three zero.
Yaitu, Zero new HIV Infection (tidak ditemuan kasus HIV baru), Zero AIDS related death (tidak ada kematian akibat AIDS), Zero discrimination (tidak ada diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS).
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza menjelaskan, situasi HIV AIDS di Kota Bukittinggi memang mengkhawatirkan.
Baca juga: Supardi Ajak Masyarakat Akabiluru Tak Kucilkan Penderita HIV AIDS
Tahun 2018 terdapat 75 kasus HIV dan 45 kasus AIDS. Tahun 2019 ada 62 kasus HIV, 41 kasus AIDS.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024
- Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana