Visitasi untuk Menguji Kejujuran antara Dokumen dan Isian Kuisioner
VALORAnews - Penilaian tahap dua pemeringkatan keterbukaan informasi publik (KIP), Badan Publik (BP) Unand jadi lokasi perdana dikunjungi tim visitasi Komisi Informasi (KI) Sumbar.
"Jadwal penilaian tahap dua pemeringkatan KIP 16-30 November. Hari ini, Unand perdana dikunjungi," ujar Ketua Pokja sekaligus ketua tim visitasi Sondri, Senin (16/11/2015) usai mengunjungi kampus Unand.
Menurut Sondri didampingi Adrian Tuswandi dan tiga anggota tim, Tika, Welly dan Handra, visitasi tujuannya memverifikasi terkait apa yang diisi dalam kuisioner yang telah dijawab dan dinilai pada tahap pertama.
"Ini menguji kejujuran, apakah yang diisi sesuai dengan fakta di badan publik tersebut, terkait dokumen dan data," ujar Sondri.
Baca juga: Ketua PMI Sumbar Ikuti Agenda Olahraga Rutin ASN Agam, Ini Harapannya
Pihak BP Unand, saat didatangi tim visitasi KI Sumbar terlihat kurang siap. "Karena kedatangan tim kan tidak diketahui hari dan jam berapa, sehingga kita tidak mempersiapkan segala sesuatunya. Tapi, semua dokumen yang kita isi di kuisioner ada," ujar Staf PPID Unand Padang, Santi Basuki.
Sementara, Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID) Unand, Syafwardi mengaku terkejut dengan kehadiran tim visitasi.
"Saya lagi latihan kebencanaan. Karena ada tim visitasi dari KI Sumbar, jadinya ditinggal dulu. Karena ini penting menilai keterbukaan informasi publik di sini," ujarnya.
Syafwardi mengakui, kerja PPID itu besar dan butuh penguatan dari berbagai bidang di Unand. "Karena ini awal, kita berharap tim visitasi mau bersabar menunggu dokumen yang diminta, karena jadwal tidak ditentukan tentu tidak kita persiapkan dari awal," ujarnya.
Menurut jadwal yang ditentukan KI Sumbar setelah BP Unand, tim akan melakukan visitasi ke BP Badan Diklat dan IAIN Imam Bonjol.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro