Nagari Alahan Panjang Miliki Aplikasi Alpajek, Telah Dipakai 1000 Pelanggan dalam 1 Bulan
SOLOK (22/3/2023) - Anak nagari Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Bayu lahirkan aplikasi Alpajek. Akronim dari Alahan Panjang Ojek. Aplikasi ini diluncurkan Wagub Sumbar, Audy Joinaldy.
Bayu merasa nagarinya memiliki persoalan ketersediaan dan akses terhadap transportasi umum. Oleh karena itu, ia tergerak untuk memberikan solusi bagi masyarakat. Bersama Direktur Alpajek, Marnofi Hendri, Bayu berhasil menciptakan aplikasi ojek online khusus Nagari Alahan Panjang.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, memberikan apresiasi pada Alpajek atas inovasi yang dilakukan dalam menjawab kebutuhan transportasi masyarakat di Nagari Alahan Panjang.
Menurut Audy, Alpajek mampu memanfaatkan keunikan dan potensi daerah untuk memberikan solusi transportasi yang lebih baik bagi masyarakat.
"Inovasi Alpajek cermat mengembangkan aplikasi ojek online dengan menarget pasar yang tidak terjangkau oleh perusahaan aplikator besar," ujar Audy Joinaldy.
Dia berharap, Alpajek nantinya dapat berkolaborasi dengan pemerintah, memberikan berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat Alahan Panjang.
Founder Alpajek, Bayu menuturkan, setelah melalui fase beta selama beberapa bulan, Alpajek kini telah dapat diunduh pada aplikasi play store, dengan fitur-fitur yang memudahkan pelanggan, seperti memesan ojek secara online, taksi online, pesan antar makanan, pengiriman barang, dan penyewaan kendaraan.
Efektif berjalan sejak bulan lalu, hingga saat ini Alpajek telah digunakan oleh lebih dari seribu pelanggan, puluhan mitra dan terus menunjukkan respon yang positif dari masyarakat Alahan Panjang.
Baca juga: Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
Ia juga menyampaikan komitmen Alpajek untuk terus melakukan penambahan fitur-fitur demi memberikan pengalaman yang lebih lengkap dan memenuhi kebutuhan beragam pelanggan.
Penulis:
Editor:
Sumber: