Ini 13 Nilai Juang Partai Buruh Reborn
Kemudian, keenam Upah Layak, ketujuh Pajak yang berkeadilan untuk kesejahteraan rakyat, kedelapan Hubungan Industrial, kesembilan Lingkungan Hidup, HAM dan Masyarakat Adat, kesepuluh Perlindungan Perempuan, anak-anak, PRT, Buruh Migran, Miskin Kota dan buruh Informal.
Lalu, kesebelas Pemberdayaan Disabilitas, kedua belas perlindungan dan Pengangkatan status PNS untuk seluruh tenaga pendidik honorer & tenaga Honorer, serta Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Pendidik Swasta dalam bentuk bergaji minimal upah minimu per bulan, ketigabelas Memperkuat Koperasi dan BUMN bersama swasta sebagai pilar utama perkenomian.
"Ke-13 platform perjuangan ini dijalankan dengan tiga prinsip yakni, pertama Kesetaraan Kesempatan, kedua distribusi kekayaan yang adil dan merata, ketiga tangungjawab public (negara atas rakyatnya-red)," ungkap Rustam.
"Sumatera Barat bukanlah provinsi industri, maka kami tekadkan perjuangan reforma agraria sebagai solusi berbagai konflik agrarian dan kedaulatan pangan sesuai dengan corak Sumatera Barat dan pemenuhan hak-hak dasar hidup rakyat baik untuk daratan maupun di kelautan."
Sementara, Pimpinan Partai Buruh Exco Sumatera Barat, Doni Alferi menambahkan, partai berkomitmn untuk meningkatkan kapasitas dan kapablitas para buruh, agar memiliki organisasi yang kuat baik untuk mengelola internal maupun posisi tawar dengan berbagai pihak.
"Dengan membentuk mindset bahwa kita adalah produsen di negara sendiri, tanpa ada kelas pekerja," ujarnya.
"Ke-13 platform adalah perjuangan gerakan seluruh rakyat Indonesia, bukanlah janji-janji yang selama ini membudaya bagi Partai Politik. Semua ini akan terwujud dikala gerakan seluruh lapisan kelas pekerja bersama Partai Buruh," tegas dia. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024