Ini 13 Nilai Juang Partai Buruh Reborn
PADANG (15/12/2022) - Pimpinan Partai Buruh Exco Sumatera Barat, Rustam Efendi menegaskan, Partai Buruh Reborn didirikan dengan penuh kesadaran kritis dari para Pimpinan Ormas yang merasa perlu dilakukannya percepatan perubahan kebijakan yang selama ini belum tercapai. Sebanyak 11 organisasi melakukan diskusi-diskusi secara maraton sejak beberapa tahun terakhir.
Pada awal tahun 2021, sambungnya, didapatlah kesepakatan bahwa 11 organisasi massa mesti menyatu dalam satu bendera perjuangan pada level Partai Politik dengan Nama Partai Buruh dibawah Pimpinan H Said Iqbal. Semua ini terjadinya, guna perubahan kebijakan nyata dalam rangka mewujudkan kedaulatan negara melalui tatanan negara sejahtera.
"Sebelas organisasi massa pendiri Partai Buruh Reborn ini, rata-rata berusia 25 tahun yang lahir dari gerakan rakyat sadar akan perlunya sebuah negara berdaulat atas kemerdekaannya," sebut Rustam dalam pernyataan tertulis yang diterima, Kamis.
Diketahui, Partai Buruh telah ditetapkan KPU RI, Rabu malam sebagai kontestan dalam gelanggang Pemilu tahun 2024. Dalam proses pengundian nomor urut, Partai Buruh Reborn mendapatkan nomor urut 6.
Mayoritas anggota 11 organisasi massa pendiri telah merasakan bagaimana pahit getirnya perjuangan sosio budaya dan sosio ekonomi dalam mempertahakan hidup di bawah ancaman Neokolim (peringatan yang di sampaikan presdien pertama Indonesia Ir. Soekarno), apakah dalam bentuk PHK maupun pengusuran tanah sebagai sumber kehidupan hingga harga komoditas yang rendah tidak sesuai.
Dan upah tidak layak untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dasar hidup dan masih jauh dari sejahtera, kenyataan ini menjadikan daerah pertanian, pesisir, pelabuhan, pasar menjadi kantong kemiskinan di Negara Kaya Raya ini.
"Selama 25 tahun belajar dalam organisasi, berjuang bersama-sama dibawah ancaman dan intimidasi dan bahkan berujung ke dalam penjara bahkan ada yang wafat, semua perjuangan dijalankan dengan penuh kesabaran dan keswadayaan," ungkap Rustam.
"Tahun 2021, Omnibuslaw disahkan yang dikenal dengan UU Cipta kerja No 11 Tahun 2020, merupakan mommen bangkitnya kesadaran kelas pekerja mempertahankan daulat rakyat menuju kedaulatan negara."
"UU ini merupakan legalitas era free trade yang telah berproses semanjak tahun 1994 di negara yang kita cintai ini, jelas-jelas mencederai Kemederkaan Indonesia yang telah berusia 75 tahun," bebernya sembari menyebut, Partai Buruh adalah partai yang fokus memperjuangkan Kelas Pekerja.
Partai Buruh, katanya, dedikasikan diri sebagai partai alternatif dalam pergerakan rakyat guna melindungi Hak-Hak seluruh lapisan rakyat pemilik sah negara ini berasal dari ribuan masyarakat adat di seluruh nusantara dengan berbagai profesi petani, nelayan, buruh, miskin kota, pedagang kecil, asisten rumah tangga dan lainnya.
Oleh sebab itu, sambungnya, Partai Buruh Reborn menuangkan nilai juang dalam bentuk 13 Platform Perjuangan guna mewujudkan Negara Sejahtera. Yakni; pertama kedaulatan Rakyat, kedua Lapangan Kerja, ketiga Pemberantasan Korupsi, keempat Jaminan Sosial, kelima Kedaulatan pangan dan Reforma Agraria.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Polda Sumbar Pastikan Pelaku Penembakan dalam Pengawasan Tim Ditreskrimum
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada