Minangkabau Fashion Festival, Mahyeldi Tantang Desainer Muda Rancang Pakaian Harian Pria dan Wanita
PADANG (14/11/2022) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menilai, Minangkabau Fashion Festival sangat besar artinya dalam upaya mengangkat nilai-nilai kearifal lokal Sumbar, khususnya kerajinan tekstil.
"Kegiatan seperti inilah yang kita harapkan, karena akan mengangkat potensi-potensi kearifan lokal yang dimiliki Sumbar," ujar Mahyeldi saat membuka kegiatan hasil kolaborasi Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar dengan Dekranasda provinsi serta kabupaten dan kota, di Jl Batang Arau, tepatnya di bawah Jembatan Siti Nurbaya Padang, Ahad (13/11/2022) malam.
Puncak kegiatan Minangkabau Fashion Festival ini dipadukan dengan kontes fotografi Minang Photo Raun.
Dijelaskan, potensi kerajinan tekstil Sumbar yang sudah lama dikenal, harus diangkat kembali. Karena itu, Mahyeldi juga mengapresiasi keikutsertaan Sumbar dalam berbagai pameran dan festival di tanah air maupun di luar negeri, dengan menampilkan berbagai kerajinan tenun khas Sumbar.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Selain itu, kegiatan ini juga mendukung program Visit Beautiful West Sumatera 2023. Karena itu, dia juga minta, agar disiapkan juga desain baju harian dari bahan tenun maupun batik khas Minangkabau untuk pria dan wanita.
Dalam acara yang juga dihadiri Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono serta perwakilan Forkopimda Sumbar tersebut, ditampilkan masing-masing fashion karya terbaik desainer muda Sumbar untuk kategori tenun dan kategori batik.
Dari fashion yang ditampilkan tersebut, dipilih masing-masing 5 desain terbaik dan penghargaan diberikan langsung oleh gubernur dan Kapolda Sumbar untuk masing-masing pemenang.
Ketua Dekranasda Sumbar, Harneli Bahar juga mengapresiasi berbagai karya desainer yang terpilih sebagai nominasi dan terpilih menjadi yang terbaik. Umi berharap kedepan masih banyak lagi muncul kreasi yang akan semakin mengangkat potensi kerajinan tekstil Sumbar.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
"Kerajinan Sumbar selalu mendapat tanggapan positif di berbagai pameran seperti di Inacraft yang lalu. Karena itulah potensi ini harus kita kembangkan terus. Kalau bukan kita yang memakai hasil kerajinan daerah kita, siapa lagi," tegas Harneli.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro