52 Persen Areal Sawit di Pesisir Selatan Milik Warga, Pemkab: Potensi Dibangun 3 Pabrik Baru

PESISIR SELATAN (26/10/2022) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat berpotensi dibangun 3 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) baru.
"Dibandingkan lahan sawit (HGU) dikelola pabrik yang ada, kebun petani swadaya (di luar mitra) justru lebih luas," ungkap Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto, di Painan, Kamis.
Dia menerangkan, dari total 77.938 hektare luas kebun sawit di Pessel (data BPS 2020), lahan Hak Guna Usaha (HGU) dikelola PKS 36.000 hektare.
Sisanya; 41.938 hektare merupakan kebun petani swadaya.
Baca juga: Gubernur Riau Tetapkan Pergub Penentuan Harga TBS Pekebun Mitra Swadaya, Pertama di Indonesia
Dari luasan tersebut, yang bermitra dengan PKS setempat hanya 3 persen atau 1.258 hektare.
Kebun swadaya di luar mitra memiliki luas 40.680 hektare. Sedangkan HGU ditambah mitra hanya 37.258 hektare.
"Kalau dilihat perbandingan tersebut, kebun swadaya menguasai 52 persen dari total luas kebun sawit di sini (Pessel)," ujar Madrianto.
Di sisi produksi (panen), sambung dia lagi, kebun swadaya jelas lebih banyak dibanding lahan HGU plus Mitra PKS.
Baca juga: Tiga Pencuri TBS Diringkus Dinihari
Bisa jadi, ini salah satu penyebab fluktuasi harga TBS di Pessel. "Dikarenakan, PKS tak mampu menampung Tandan Buah Segar (TBS) sawit swadaya," ucapnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: