Refleksi 120 Tahun, Ini Penilaian Mahyeldi terhadap Bung Hatta
"Sehingga hal tersebut akan menjadi cermin bagi masyarakat dan untuk bangsa, yang terpenting tugas kita adalah untuk mentransformasikan nilai-nilai dan ketelaudanan Bung Hatta untuk generasi hari ini dan generasi yang akan datang," ucap dia.
Halidah Nuriah Hatta, sosok putri ketiga Bung Hatta, menceritakan kecintaan Bung Hatta kepada buku, ia juga menyampaikan pernyataan Bung Hatta 'Aku rela dipenjara asalkan bersama buku. Dengan buku aku bisa bebas'.
Ia mengatakan, sejak dulu memang Bung Hatta menjadikan buku sebagai sebuah kemewahan.
Baca juga: Mahyeldi Jalani Cuti Kampanye Pilkada, Fasilitas Dinas Diserahkan ke Plt Gubernur
"Ayah selalu membiasakan anak-anaknya membaca buku, ketika kami diberi hadiah buku itu merupakan kemewahan bagi kami," ujar Halidah.
Menantu Bung Hatta, Prof. Sri Edi Swasno mengatakan, cita-cita yang diemban Bung Hatta selama hidupnya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Mencerdaskan kehidupan bangsa bukan hanya mencerdaskan otak saja tapi membuat masyarakat kita mandiri, hidup cerdas, berdikari, dan tidak lagi minder."
"Mencerdaskan kehidupan bangsa bukan konsepsi fisikal saja tapi juga kita harus berbudaya dan mempunyai harga diri," ujarnya.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Deni Kurniadi mengucapkan terima kasih kepada gubernur serta narasumber yang hadir pada hari ini, dalam memperingati dan menggali kembali nilai-nilai ketaladanan, kesederhanaan, kejujuran dan keberagaman dan ekonomi kerakyatan yang dimiliki oleh sosok Bung Hatta. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah