Wako Padang Merasa Tak Disurati untuk Laksanakan UN Online
VALORAnews - Walikota Padang, Mahyeldi mengatakan, belum digelarnya UN secara online di Kota Padang, karena belum ada sekolah yang memiliki komputer yang memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan. Selain itu, Pemko Padang juga merasa belum sesuai dengan metode online yang masih bersifat try and error. Kemudian, sistem ini juga belum pernah diujicobakan sebelumnya.
"Kita tidak menyikapi secara terburu-buru untuk UN online. Terlebih, untuk pelaksanaan UN online, saya sebagai walikota belum mendapat informasi, belum ada surat dari siapa-siapa ke walikota," tegas Mahyeldi di SMAN 2 Padang, saat berdialog dengan rombongan Komisi X DPR RI yang melakukan kunjungan kerja ke Sumbar, tadi siang.
Untuk pendidikan kita ke depan, terang Mahyeldi, harus jelas, jangan sifatnya try and error. "Kalau terjadi error jaringan, kita di daerah yang akan dirugikan, siswa pasti panik. Kita juga bukan daerah yang jadi pilot project UN online," ulas Mahyeldi. (Baca juga: Enam Sekolah di Padang Tak Lolos Verifikasi Pelaksanaan UN Online)
Rombongan Komisi X DPR RI yang meninjau pelaksanaan UN di Padang hari kedua ini, dipimpin wakil ketua Komisi X, Sohibul Iman. Juga hadir sejumlah anggota komisi pendidikan seperti Vina Melinda, Popong Otje Djundjunan alias Ceu Popon, Yayuk Basuki, Sutan Adil Hendra dan Ferdiansyah.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Menurut Sohibul Iman, masih adanya daerah yang belum melaksanakan percobaan UN secara online, akan jadi evaluasi untuk disampaikan pada Kementerian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Kita akan sampaikan temuan ini ke Menteri, seperti apa tindak lanjut bagi daerah yang sama sekali belum melakukan UN online. Tapi, alhamdullilah di Padang berjalan lancar meski belum online. Tidak ada masalah, apakah keterlambatan soal atau kekurangan, semua teratasi karena soalnya dicetak di daerah sendiri," tutur Sohibul Iman. (mr)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya