Akademisi ISI Padang Panjang Dikukuhkan jadi Ketua KAN Paninjauan, Ini Harapan Bupati Agam

- Bupati Agam, Andri Warman mengatakan, Luhak nan Tuo ini Agam miliki 82 nagari definitif dan 23 nagari persiapan.

"Peran ninik mamak sangat menentukan terhadap maju mundurnya suatu nagari. Pemerintah sangat butuh dukungan dari tokoh adat, untuk melakukan pembangunan," ungkap Andri Warman saat menghadiri pelantikan pengurus KAN Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, Kamis.

Biarpun pemerintahannya bagus, kata dia, tanpa peran ninik mamak, akan sulit dalam memajukan nagari, apalagi Kabupaten Agam yang cukup luas ini.

Dengan begitu, ia berharap, KAN terkhusus KAN Paninjauan yang baru saja dilantik, membuat program kerja dalam memajukan nagari masing-masing.

Baca juga: Ombudsman Serahkan Hasil Kajian Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan di Agam pada Pjs Bupati

"Kita harap, programnya sejalan dengan program Pemkab Agam, agar apa yang dilaksanakan bisa sinkron dalam memajukan daerah ini," sebut bupati yang akrab disapa AWR itu.

Di hadapan para pengurus KAN Paninjauan yang baru dilantik dan masyarakat, dia menjabarkan berbagai program unggulan dengan harapan didukung penuh oleh lembaga nagari.

"Ada berbagai program unggulan yang kita laksanakan terutama terkait pendidikan, salah satunya menyangkut ada istiadat," terangnya.

Menurutnya, keberadaan KAN sangat mendukung terhadap pengembangan adat istiadat, apalagi Ketua KAN Paninjauan ini berlatar belakang sebagai dosen di ISI Padang Panjang.

Baca juga: Partisipasi Pilkada Agam Ditargetkan 81 Persen

Sebagai seorang dosen di perguruan tinggi seni, ulasnya, punya metoda tersendiri, dalam mengembangkan seni budaya Minangkabau di Kabupaten Agam khususnya di Paninjauan.

Penulis:
Editor:
Sumber: