Solsel jadi Daerah Peduli HAM 2019
Yang dimaksud dengan peduli itu merujuk kepada upaya pemerintah daerah kabupaten/kota, untuk meningkatkan peran dan tanggung jawabnya dalam penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakan dan pemajuan hak asasi manusia.
Menurutnya, dalam hasil penilaian terhadap upaya yang telah dilakukan daerah ada tingkatannya, yakni Kabupaten/Kota yang Peduli, Cukup Peduli, dan Kurang Peduli Hak Asasi Manusia, sesuai dengan capaian yang telah diraihnya.
"Alhamdulillah, tahun ini kita meningkat dari tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya kita dinilai kabupaten dengan predikat cukup peduli HAM, tahun ini meningkat menjadi kabupaten peduli HAM," tukasnya.
Baca juga: Warga Solsel Diingatkan Bijak Gunakan Medsos di Momen Pilkada
Dalam rilisnya, Kemenkum dan HAM mencatat, baru 271 dari 516 kabupaten dan kota yang melaksanakan komitmennya dalam pemenuhan hak dasar masyarakat di wilayahnya. Artinya, baru sekitar 60% kabupaten/kota yang sungguh-sungguh melaksanakan komitmen nilai-nilai HAM dalam pelayanannya.
"Tahun lalu, ada 271 kabupaten/kota yang mendapat Predikat Peduli HAM. Tahun ini jumlahnya belum beranjak jauh," ungkap Mualimin Abdi dalam keterangan persnya, di Jakarta, beberapa waktu lalu. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal