Musrenbang RPJMD Padang 2019-2024: IPM Padang Peringkat 10 Nasional, Mahyeldi: Target Kita Mengejar Singapura

Selasa, 20 Agustus 2019, 08:29 WIB | News | Kota Padang
Musrenbang RPJMD Padang 2019-2024: IPM Padang Peringkat 10 Nasional, Mahyeldi: Target...
Walikota Padang, Mahyeldi memaparkan tergetnya dalam memimpin ibu kota provinsi Sumbar ini pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2019-2024, Selasa (20/8/2019). Salah satunya, soal Indek Pembangunan Manusia yang akan disejajarkan denga

VALORAnews - Pembangunan Kota Padang menanjak pasti dalam rentang pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2024. Indikatornya dapat dilihat pada statistik kunci mulai dari pertumbuhan ekonomi, gini ratio, IPM, penurunan kemiskinan, inflasi dan capaian prestasi.

Memasuki periode 2019-2024, RPJMD Kota Padang yang disusun akan meningkatkan kinerja pembangunan periode sebelumnya. Ini merupakan periode keempat dari pentahapan RPJPD Padang.

"Visi pembangunan Kota Padang pada RPJMD 2019-2024, yaitu mewujudkan masyarakat madani berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata, unggul serta berdaya saing," kata Walikota Padang, Mahyeldi dalam paparannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2019-2024, Selasa (20/8/2019).

Dalam Musrenbang yang diikuti seluruh unsur itu, Mahyeldi memaparkan program unggulan dan target kinerja 2019-2024. Sebagian disinggung juga kinerja pembangunan periode sebelumnya sebagai perbandingan.

Baca juga: Hidayat jadi Narasumber Simposium Kebangsaan yang Digelar IPM dan IMM Sumbar

Secara statistik, lanjut Mahyeldi, dengan populasi 944.919 jiwa pada luas wilayah 1.414,96 km persegi,' ibukota provinsi Sumatera Barat ini memiliki pertumbuhan ekomomi 6,09% sampai 2018. Gini ratio berada pada 0,34% dan Indek Pembangunan Manusia (IPM) 82,25% (di atas Pemprov Sumbar).

"IPM Kota Padang 82,25%. Di atas Sumbar dan berada di peringkat 10 IPM tertinggi Indonesia. Saya ingin mengejar Singapura yang berada pada urutan ke-9. Saat ini kita berada di antara Argentina dan Oman atau antara urutan 46 dan 47," papar Mahyeldi.

Mahyeldi yang periode ini berpasangan dengan Hendri Septa (Wakil Wali Kota) ini juga menjelaskan indikator kinerja kepariwisataan 2015-2018. Menurutnya, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan, sampai Agustus 2019 ini.

"Kunjungan wisatawan 2015 tercatat 3,2 juta terus meningkat hingga 2018 mencapai hampir 5 juta atau 4,98 juta kunjungan wisatawan," ulasnya.

Baca juga: Mahyeldi Buka HIPMI PT UNP Fest, Ini Pesan Gubernur

Untuk PAD sektor pariwisata, terjadi peningkatan 405,75% periode 2015 sampai dengan 2018. Angka yang dibukukan sebesar Rp90,2 miliar lebih atau 18,5% dari total PAD Kota Padang Rp487,5 miliar lebih.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI