Nasrul Abit Minta PLN Segera Lakukan RUPTL untuk Pelabuhan Teluk Tapang

Senin, 11 Maret 2019, 19:54 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat

VALORAnews -- Wagub Sumbar, Nasrul Abit gelar dialog dengan manajemen PT PLN Wilayah Sumbar, Senin (11/3/2019) pagi. Pokok bahasan sembari ngopi pagi itu, tentang kebutuhan listrik Pelabuhan Teluk Tapang sehingga bisa dioperasionalkan pada 2021 mendatang.

"PLN akan melakukan peninjauan kelapangan secepatnya, guna menyusun perencanaan pembangunan gardu PLN di Air Bangis. Gardu Air Bangis yang dibangun itu, nantinya akan terkoneksi dengan pembangunan gardu induk PLN di Ujung Gading. Aliran listrik dinyatakan cukup dalam kapasitas jaringan PLN yang ada," ungkap Nasrul Abit disela-sela sarapan pagi, Senin (11/3/2019).

Hadir dalam kesempatan itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumbar, Bambang Dwiyanto, Senior Manajer Niaga PT PLN (persero) Unit Induk Wilayah Sumbar, Rizki Muhammad, Manajer UP3 Padang, Paris El Hakim dan Kabid Dinas ESDM Sumbar.

"Jika perencanaan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) ini dilakukan pada 2019 ini, mudah-mudahan pada 2020 sudah dalam pembangunan. Sehingga, pada 2021 aliran listrik sudah dapat membantu operasional Pelabuhan Teluk Tapang," ungkap Nasrul Abit.

Nasrul Abit menambahkan, pembahasan percepatan pembangunan jaringan listrik menuju Pelabuhan Teluk Tapang sudah mendesak. Pada 2019 ini, terangya, PT Pelindo telah menyiapkan dana Rp68 miliar untuk melengkapi fasilitas Pelabuhan Teluk Tapang termasuk penambahan dermaga.

"Beberapa perusahaan juga kemaren telah melakukan peninjauan dan melihat secara langsung besarnya potensi Pelabuhan Teluk Tapang di Pasaman Barat. Ada Potensi batu besi seluas 82 ha yang kadar besi lebih dari 60 persen," terangnya.

"Juga potensi produksi semen Gunuang Tuleh Pasaman Barat serta rencana Abako membuat pabrik turunan sawit yang pengiriman melalui Pelabuhan Teluk Tapang," ungkap Nasrul Abit. (rls/vry)