Budaya Berlalu Lintas mesti jadi Kepribadian Masyarakat
VALORAnews - Tertib berlalu lintas merupakan budaya yang mestinya jadi bagian dari kepribadian setiap masyarakat di Republik Indonesia.
"Pemprov Sumbar menyambut baik terhadap kampanye tertib berlalu lintas dari Ditlanlas Polda Sumbar, terutama untuk generasi millenial," ungkap Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit usai melepas puluhan ribu warga Padang yang jadi peserta Color Run yang termasuk dalam rangkaian acara Millennial Road Safety Festival 2019 yang dilaksanakan di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Ahad (10/3/2019).
Bersama Nasrul Abit, juga hadir Kapolda Sumbar, Irjen (Pol) Fakhrizal, Wakapolda Sumbar, Ditlantas Sumbar dan perwira menengah lainnya. Juga hadir Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim serta unsur Forkopimda.
Menurut Nasrul Abit, dengan menumbuhkan kesadaran tentang keselamatan sejak dini secara bersama-sama, dapat menekan angka kecelakaan serta korban meninggal dunia dijalanan.
Baca juga: Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
"Kesadaran tertib berlalu lintas harus ditumbuhkan secara bersama-sama dan berkesinambungan. Dengan saling mengingatkan sesama pengguna dijalan raya," kata Nasrul Abit.
Nasrul Abit juga menambahkan, budaya saling mengingatkan sesama pengguna jalan raya untuk ciptakan kesadaran, kewaspadaan dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan berlalu lintas di Sumbar.
"Pemprov Sumbar mendukung kegiatan ini dan sekaligus mengucapkan terima kasih ke jajaran kepolisian yang sudah mengelar acara ini, agar para generasi millenial dapat memahami kesadaran berlalulintas, dan diharapkan menjadi pelopor keselamatan bagi masyarakat lainnya," ujarnya.
Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
Dia mengatakan, kegiatan Millennial Road Safety Festival 2019 dilatar belakangi karena kecelakaan lalu lintas menjadi urutan ke-5 angka kematian tertinggi di Indonesia. Ini amat memprihatinkan sekali angka kecelakaan lalu lintas lebih mendominasi di kalangan kaum muda rentang umur 17-35 tahun.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro