Wirid Pengajian Dapat Perkuat Iman
VALORAnews - Kegiatan wirid dalam aktivitas pekerjaan sehari-hari, merupakan upaya mempertebal rasa keimanan kepada Allah SWT. Kesadaran iman sebagai umat muslim, perlu terus diperbaharui dengan mendengarkan wirid di Masjid Raya Sumbar dan setiap Jumat pagi dalam waktu berbeda di kantor masing-masing.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit saat memberikan sambutan pada Wirid Pengajian PNS dilingkungan Pemprov Sumbar, di Masjid Raya, Jumat (8/3/2019).
Nasrul Abit menyampaikan, melalui wirid pengajian agama ini, diharapkan para PNS menambah wawasan keagamaan terhadap dinamika yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Lihat, bacalah, begitu banyak hari ini, berita, isu hoax yang kadang bisa menyesatkan kita dalam berpikir jernih. Hanya dengan rasa iman yang kuat, seseorang mampu mengatasi segala godaan dan tantangan yang ada," terangnya.
Baca juga: Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
"Yakinlah, kebenaran itu hanya ada dalam agama. Al Quran dan hadist, tinggal kita meneladani ajaran agama sebagai bekal untuk dapat menjalani hidup lebih baik," seru Nasrul Abit.
Sementara, Buya Duski Samad dalam tausiahnya menyampaikan, diperlukan kecerdasan dalam menjalankan agama itu sendiri. Agama tidak untuk perdebatkan dengan hal-hal teori dalam pemikiran manusia.
Akan tetapi mesti dijalankan dengan rasa iman yang kokoh dan kuat. "Jika ada yang mempertentangkan, maka agama saya adalah agama saya, agama kami adalah agama kami," tegasnya.
Menurut Buya Duski, ada beberapa bentuk yang menyesatkan umat saat ini. Pertama adalah orang berilmu, tetapi menyesatkan. Kedua, orang munafik yang memakai dalil dalam kitab. Ketiga adalah pemimpin yang menyesatkan.
Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
"Oleh karena itu, kecerdasan keimanan dan kecerdasan dalam memaknai ajaran agama, mesti menjadi landasan yang kuat agar umat tetap dalam ajaran yang lurus, tidak menyesatkan," ujarnya. (rls/vry)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro