Khatam Quran Siswa SMAN 15 Padang, Wagub: Ayo Didik Anak jadi Penghafal Quran
VALORAnews - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan, al Quran adalah pedoman hidup bagi umat Islam yang menuntun sekaligus penunjuk jalan agar selamat diakhirat nanti. Untuk itu, jangan sampai berhenti mendidik anak-anak untuk belajar membaca dan menghafal al Quran.
"Kitab suci al Quran tidak hanya berisi prinsip keimanan bagi umat muslim, yang juga banyak memiliki sumber pengetahuan dalam kehidupan, dikemas dengan bahasa yang indah serta memberikan pesan moral yang luhur dan agung sebagai penuntun bagi umat," ungkap Nasrul Abit saat mengkhatamkan 254 siswa kelas XII SMA Negeri 15 Padang ke-8 tahun ajaran 2018-2019 di Musholla Muallimin, Sabtu (2/3/2019).
Dikatakan Nasrul Abit, dengan memaknai al Quran itu berarti bagaimana cara mendekatkan diri dengan al Quran dengan cara membaca, memahami, amalkan dan menyabarkan maknanya. "Saya dan semua kita yang hadir di sini pasti yakin, bahwa al Quran merupakan pilihan terbaik bagi semua umat manusia jika mereka memaknai," ucapnya.
Nasrul Abit mengaku bangga kepada sekolah ini, sebanyak 254 murid kelas XII sudah bisa menamatkan al Quran. "Saya yakin tantangan bagi kita semua, seharusnya kita bangga karena teman dan anak-anak kita sudah menamatkan al Quran," terangnya.
Baca juga: Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
"Kita menyadari siswa-siswi pendidikan SMA ini masih dalam pembentukan karakter atau mencari jati diri, untuk itu pendidikan al Quran menjadi benteng pertaman agar anak-anak kita tidak sampai terpengaruh perilaku LGBT dan Narkoba, ini akan merusak moral dan perilaku."
Kepala SMAN 15 Padang, Yul Ardi mengatakan, khatam al Quran yang berhasil dilakukan oleh siswa ini merupakan salah satu visi dan misi sekolah itu, dalam menciptakan generasi yang memiliki pondasi kuat soal agama.
"Kami berharap, dalam masa pendidikan ini dapat menghasilkan generasi muda yang beragama dan berprestasi serta membuat para orang tua, masyarakat menjadi bangga," ujar Yul Ardi.
"Setelah khatam al Quran harus terus mambaca al Quran di rumah jangan sampai terhenti begitu saja. Jangan jadikan al Quran sebagai penghias dalam lamari saja," katanya.
Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
Dia mengatakan, jadilah generasi penerus yang mencintai dan memahami al Quran, karena orang yang memahami al Quran akan ditinggikan derajatnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro