Nasrul Abit Minta Kafilah MTQ Sumbar Itu Orang Terbaik
VALORAnews -- Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit berharap, yang masuk dalam tim kafilah Sumatera Barat itu merupakan Qori dan Qoriah terbaik. Tidak ada lagi alasan anak si anu.
"Jika tidak dengan kualitas terbaik jangan dimasukan. Jangan memunculkan kecemburuan atau persepsi buruk, karena itu seleksi yang dilakukan itu transpasran, jaga nilai kualitasnya," ungkap Nasrul Abit pada acara pelatihan Qori/Qori'ah, Musafir/Mufasirah dan Hafiz/Hafizah, di Asrama Haji Padang, Senin (18/2/2019).
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Sumbar, Syaifullah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, H Hendri, Ketua Harian LPTQ Sumbar dan pengurus, para pelatih nasional dan daerah serta para peserta pelatihan dan seleksi tim kafilah MTQ Sumbar.
"Sadarilah bagi kita semua, terpilihnya nanti tim kafilah Sumatera Barat, mesti juga dilihatkan bagaimana dalam diri ada semangat menjaga nama baik daerah dan tekat memberikan prestasi terbaik untuk masyarakat Sumatera Barat," terangnya.
Baca juga: Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
"Kita menyadari, betapa sedihnya kita pada penyelenggaraan MTQ XXVII tahun 2018, dari rangking 7 turun menjadi rangking 14, dua kali lipat. Mari kita jadikan pengalaman tahun lalu itu semangat untuk bangkit ada disetiap tim kafilah MTQ Nasioanal XXVIII Sumatera Barat, apalagi kita menjadi tuan rumah," tambahnya.
Seleksi dan pemilihan tim kafilah, harap dia, mestilah mengedapan potensi dan prestasi qori dan qoriah. Saat ini, ada 194 orang yang ikut pelatihan dan seleksi hingga bulan Mai, kemudian kembali ke daerah masing-masing. "Tanggal 15 Juni kita menyelenggarakan MTQ Provinsi di Kota Solok. Akan ada pembuktian prestasi dari hasil MTQ tersebut," terangnya.
Diharapkan kepada para Qori dan Qoriah untuk berjuang, berusaha dan berlatih sebaik mungkin, untuk masuk tim kafilah MTQ Sumatera Barat agar mampu berikan yang terbaik bagi nama baik daerah dipentas nasional.
Nasrul Abit mendukung, dalam pelatihan qori/qori'ah, Musafir/Mufasirah, dan Hafiz/Hafizah ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas dan kemampuan, sekaligus dalam rangka persiapan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Nasional di Sumatera Barat.
Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
"Kita berharap dalam pelatihan ini, para qori/qori'ah, Musafir/Mufasirah, dan Hafiz/Hafizah dapat mengukir prestasi yaitu juara umum atau minimal masuk tiga besar pada MTQ Nasional XXVIII tahun 2020, untuk kebanggaan masyarakat Sumbar," terangnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro