Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Turun 0.56 persen
Nasrul Abit juga katakan, dalam suatu pekerjaan di instansi harus ada suatu program perencanaan yang matang. Ini dalam rangka perencanaan dan singkronisasi anggaran provinsi dengan kabupaten dan kota.
"Dimana, nanti dijadikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mempunyai batas waktu akhir Mei 2019 ini, seharusnya bulan Februari ini sudah ada yang masuk," harapnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Sumbar, Asben Hendri melaporkan Rakor penyusunan program dan kegiatan industri dan perdagangan 2020 bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan kebijakan dibidang industri dan perdagangan.
Kemudian, menyusun program serta kegiatan industri dan perdagangan 2020 untuk diusulkan tingkat kabupaten, kota, provinsi sesuai dengan prioritas nasional.
"Nanti dari hasil Rakor ini, dapat menghasilkan usulan program dan kegiatan baik dari kabupaten dan kota maupun dari provinsi yang mengacu pada kegiatan prioritas nasional dan meningkatkan pelaksanaan pembinaan terhadap pelaku usaha industri dan perdagangan," kata Asben. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro