Tapanuli Tengah Dilanda Isu Tsunami, Nasrul Abit: Bijaklah Mencerna Informasi
VALORAnews - Masyarakat khususnya yang bermukim di kawasan pesisir pantai, diminta bijak dan arif dalam mencerna setiap informasi yang beredar.Terutama bagi masyarakat yang tinggal radius 100 meter dari bibir pantai.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit di sela-sela kunjungannya meninjau Main Stadium Utama Padangpariaman, Kamis (10/1/2019) di daerah Sikabu.
Harapan itu disampaikan Nasrul Abit terkait dengan tersiarnya kabar, terjadi tsunami di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kamis (10/12/2018) sekitar 02.00 WIB dinihari. Informasi itu membuat masyarakat di kawasan itu panik.
"Informasi tersebut telah dibantah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui informasi tertulis di website www.bmkg.go. Bahwa kabar tsunami di Sibolga adalah hoaks," ungkap Nasrul Abit.
Baca juga: Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
Dikatakan, imbauan siaga bencana tsunami ini juga pernah disampaikan sebelumnya. Dia menekankan, kewaspadaan dan kesiapan adalah yang lebih utama.
"Pokoknya, jika ada gempa lebih dari satu menit, kencang maupun lambat segera selamatkan diri ketempat yang lebih tinggi dan aman," tegasnya. (Baca:Beredar Isu Tsunami di Tapanuli Tengah Dinihari Tadi, Ini Penjelasan BMKG)
Diketahui, Sumbar merupakan salah satu daerah yang berpotensi terjadinya tsunami. Salah satu tsunami besar yang ditakutkan peneliti adalah patahan Mentawai atau yang disebut Megatrhust yang perlu diwaspadai.
"Bencana telah mengajarkan kita untuk selalu mendekatlah diri pada Allah SWT, serta menjauhkan diri dari perbuatan maksiat dan perbuatan yang merusak ekosistem alam. Saling mengingatkan untuk kebaikan bersama merupakan hal penting," imbaunya. (rls/kyo)
Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro