Ini Pendapat Wagub Sumbar Soal Isu Macetnya Pembangunan Jalan Tol
VALORAnews - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengungkapkan, pembebasan lahan untuk jalan tol di ruas 0-4,2 Km, saat ini dalam kondisi sedang dilakukan proses pembayaran ganti rugi. Dari 19 bidang, sudah ada lima bidang dalam tahap pembayaran.
"Satu bidang tanah di antaranya, sudah dibayarkan atas nama Wagino, kemaren," ungkap Nasrul Abit seusai dapat teknis pembahasan soal lahan jalan tol di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbar, Rabu (9/1/2019).
Nasrul Abit menegaskan, pelaksanaan pembangunan jalan tol Padangpariaman-Pekanbaru tetap berlanjut. Dalam waktu dekat ini, peralatan PT Hutama Karya akan segera didatangkan.
Sementara, untuk pembebasan lahan titik 4,2-30 km, terangnya, sedang dalam proses pendataan dan penilaian harga tanah oleh tim Satker melalui aprisal. Pemilihan aprisal merupakan kewenangan dan kebijakan Satker, namun tentu diharapkan pekerjaan aprisal yang profesional.
Baca juga: Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
"Jika kerja aprisal hanya menimbulkan masalah, sebaiknya diganti yang lebih baik," ujar Nasrul Abit.
Nasrul Abit menyampaikan, kedatangannya ke kantor Kanwil BPN Sumbar, semata-mata untuk menyamakan persepsi bahwa pemerintah provinsi berada ditengah-tengah dalam persoalan pengadaan lahan tanah pembangunan jalan tol ini.
"Saat ini, ada 4 bidang tanah yang sedang dalam proses perbaikan berkas-bekas yang belum lengkap. Ada atas nama Erman dan Anasrul Tanjung, tuntas dalam waktu dekat. Direncanakan pada Jumat depan di kantor bupati Padangpariaman, akan diserahkan secara resmi oleh gubernur Sumbar yang juga dihadiri bupati, Forkopimda, pihak terkait," tambahnya.
Bagi masyarakat lain sebagai pemilik lahan yang termasuk pembangunan jalan tol, Nasrul Abit berharap, agar proaktif secepatnya melengkapi surat-surat. "Kita berharap semua ini cepat tuntas, sehingga pelaksanaan pembanguan jalan tol dapat berjalan sebagaimana mestinya," ujar Nasrul Abit.
Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
Kakanwil BPN Sumbar, Sudaryanto menyampaikan, BPN sesuai Tupoksinya akan membantu proses percepatan pembayaran pengantian lahan pembangunan jalan tol Padangpariaman-Pekanbaru sesuai dengan aturan yang berlaku.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro