Sumbar Usulkan 1,9 T untuk Pembangunan Infrastruktur, Dialokasikan 363 Miliar

Jumat, 04 Januari 2019, 18:13 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Sumbar Usulkan 1,9 T untuk Pembangunan Infrastruktur, Dialokasikan 363 Miliar
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit (kiri) menghadiri rapat lintas kementrian di kantor Kementerian Koordinatar Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Jakarta, Jumat (4/1/2019). Rapat ini membahas alokasi anggaran pembangunan infrastruktur untuk daerah tert

VALORAnews - Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menghadiri rapat koordinasi lanjut pembahasan insfrastruktur di tiga kabupaten dan pelabuhan. Rapat ini merupakan bagian dari rapat-rapat sebelumnya, dalam proses percepatan pembangunan di Sumatera Barat.

"Kegiatan yang sudah dianggarkan di 2019 untuk Sumbar, sudah dapat dialokasikan. Usulan pembangunan infrastruktur ini bagian dari percepatan pembangunan di Sumatera Barat, selain meningkatkan daya saing daerah juga bagaimana upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah," ungkap Nasrul Abit usai rapat di Kementerian Koordinatar Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Dalam rapat itu, Nasrul Abit didampingi Yuddas Sabagalet (Bupati Mentawai), Muzni Zakaria (Bupati Solok Selatan), Hendrajoni (Bupati Pesisir Selatan), Yulianto (Wakil Bupati Pasaman Barat), Indra Catri (Bupati Agam) dan OPD terkait.

Rapat dengan Kemenko Maritim ini melibatkan Bapennas, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementeriam LHK, Kementrian PUPR, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Dalam Negeri, Arsena Kasat TNI Angkatan Darat, Kementerian ESDM, Kepala Balai Besar Pelaksana jalan Nasional II, Pelindo II (persero).

Baca juga: Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya

Dikatakan Nasrul Abit, yang dibahas dalam rapat itu adalah pembangunan pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang di Bungo Tanjung Pasaman Barat, Pembangunan Jembatan Nagari (Katiagan Mandiangin Pasaman Barat), Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kepulauan Mentawai.

Kemudian, pembangunan Jalan Trans Mentawai, Pembangunan Bandara Rokot (Mentawai), Pembangunan Pelabuhan Mabukkuk (KEK Mentawai), Pembangunan Labuan Bajau (Mentawai). Lalu, Pembangunan KEK Mandeh (Pessel), Pembangunan Pelabuhan Panasahan (Pessel).

Selanjutnya, lanjutan pembangunan jalan Pasar Baru-Alahanpanjang (Pessel), Peningkatan Jalan dan pengembangan jembatan pada ruas Abai-Sungai Dareh (Solsel), Peningkatan Jalan dan Pengembangan Jembatan pada Ruas Sungai Sungkai-Batas Dharmasraya, Peningkatan Jalan Sungai Rumbai-Abaisiat-batas Solok Selatan-Dharmasraya, Pembangunan Jembatan Pulai Dharmasraya.

"Kita berharap anggaran yang sudah di alokasikan di 2019, dapat terealisasi dalam peningkatan ruas Jalan, Jembatan, Pelabuhan di Sumatera Barat," harapnya.

Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar

"Karena, banyak daerah di tiga kabupaten yang masih tertinggal seperti Kabupaten Solok Selatan, Pasaman Barat dan Kepulauan Mentawai ini masih sulit untuk membawa hasil perkebunan dan pertanianya. Akibat, belum adanya akses jalan, jembatan atau pelabuhan," tambahnya.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI