Wagub Sumbar Harapkan LP Bebas dari Praktek Bisnis Nakorba

Jumat, 21 Desember 2018, 18:16 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat

VALORAnews - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengungkap, banyaknya Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang ada di Sumbar over kapasitas bahkan jadi tempat bisnis narkoba, perlu segera dilakukan tindakan untuk mengatasinya.

"Mengatasi persoalan ini, perlu berkoordinasi dengan Forkopinda dan instansi terkait, bagaimana caranya peredaran narkoba tidak masuk kedalam LP dan memutus jaringan bandar-bandar narkoba yang berada di penjara dengan dunia luar," harap Nasrul Abit saat Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkum HAM) Sumbar dari Yasmon pada Ajub Suratman, di Kanwil Kemenkum HAM Sumbar, Jumat (21/12/2018).

Hadir juga dalam kesempatan itu Staf Ahli Kemenhum dan Ham Republik Indonesia Bidang Ekonomi, Razilu, Forkopimda Sumbar, Kepala Bea Cukai, jajaran Kanwil Kemenkum HAM Sumbar.

Nasrul Abit menambahkan, salah satu yang menghancurkan generasi muda Indonesia adalah narkoba. Ada 600 macam jenis narkoba dibuat di luar negeri dipasarkan di Indonesia, semua laku terjual dan tidak ada terjadi perang antar mafia narkoba di Indonesia.

"Ini merupakan tantangan besar bagi aparat penegak hukum untuk membasmi jaringan nakorba di Indonesia mereka sangat terorganisir," ungkap Nasrul Abit yang juga Ketua BNN Provinsi Sumbar.

"Kita berharap, pimpinan yang baru ini bisa memberikan peningkatan kinerja kanwil Kemenkum HAM Sumbar dengan meningkatkan kerjasama dan sinergitas dalam pembangunan bidang Hukum dan HAM di Provinsi Sumbar," ajaknya.

Lanjutkan

Dikesempatan itu, Nasrul Abit dalam sambutannya menyampaikan, ucapkan terima kasih kepada Yasmon yang telah memimpin sebagai Kakanwil Kemenkum HAM selama 2,5 tahun. Dia juga mengucapkan selamat datang bertugas pada Ayub Suratman.

Nasrul Abit berharap, Ayub Suratman bisa meneruskan kerja baik Yasmon yang menjadikan Kakanwil Kemenkumham terbaik di Indonesia.

Halaman:

1 2 Selanjutnya