PII Gelar Kongres di Padang, Ini Harapan Jusuf Kalla
"Kita harus bisa jadi insinyur profesional, jangan setiap pembangunan kita masih mengharapkan tenaga insinyur dari luar negeri, seperti pembangunan bandara, sejak masih zaman Sukarno kita masih pakai tenaga asing, sudah 60 tahun kita harus bangkit, jangan sedikit-dikit mengunakan tenaga insinyur asing," tambahnya.
"Mulai sekarang manfaatkan tenaga insinyut nasional dan tidak adalagi pembangunan bandara memakai tenaga insinyur asing," ulas Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla juga menyampaikan keprihatinannya terhadap banyaknya tenaga insinyur dan tenaga ahli Indonesia, bekerja di negara tetangga. Sehingga, tenaga insiyur di dalam negeri jadi berkurang.
Baca juga: PII Dukung Fatwa MUI Haramkan Beli Produk Terafiliasi dengan Israel
"Kita menyadari, soal pendapatan atau gaji tenaga insiyur di Indonesia, masih relatif murah sementara diluar negeri pendapat dan gaji lebih besar. Tentu ini perlu menjadi perhatian negeri ini," katanya.
Pada laporan Ketua Umum PII (The Instituion of Engineers Indonesia), Hermanto Dardak mengatakan, PII ini sudah berjalan selama 21 tahun yang dilaksanakan setiap 3 tahun sekali dalam pelaksanaan kongres dan pemilihan pengurus yang baru. Pesertanya terdiri dari perwakilan 23 Provinsi dan 150 cabang dari kab/kota se-Indonesia.
Hermanto Dardak juga menyampaikan, pihaknya akan terus berupaya membangun sumber daya manusia di bidang keinsinyuran yang mampu memberi nilai tambah. "Sehingga, insinyur Indonesia berdaya saing tinggi bisa lebih kompetitif dibanding negara lain," terangnya.
Pembukaan Kongres PPI XXI dan Dialog Nasional dibukan Wapres dengan melakukan pemukulan gong dengan didampingi oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit sebagai tanda peresmian.
Acara kongres ini bertema "Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Keinsinyuran dan Penerapan Teknologi Cerdas dalam Mewujudkan Kedaulatan Industri Indonesia" yang diikuti oleh ratusan anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dari berbagai Provinsi se-Indonesia. (rls/kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- DPR RI: Iven Pariwisata jadi Pemicu Pertumbuhan Ekonomi Sumbar di Lajur Positif Semester I 2023
- Digugat ke PN Jakarta Selatan, BANI Yakin Putusan Majelis Arbiter Kuat
- Kembangkan Potensi Wisata Pulau Bangka, Ini Saran Selebriti Rafi Ahmad
- Ini Nama dan Lokasi 32 Bandara Internasional di Indonesia, Sebagian akan Dipangkas Menteri BUMN
- Masuk Monas Mesti Pakai JakCard, Ini Harga dan Tarif Masuk Januari 2023
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024