Ini Pesan Deputi Infrastruktur Kemenko Maritim Soal Rencana Pembangunan Bandara di Solsel

VALORAnews - Kementrian Koordinator Kemaritiman (Kemenko Maritim) RI, mengaku akan mendalami usulan Kabupaten Solok Selatan untuk membangun bandara dan kawasan industri di lokasi Kawasan Perkotaan Baru (KPB) yang berada di Nagari Dusun Tangah, Kecamatan Sangir Batang Hari, Sabtu (27/10/2018).

Deputi Infrastruktur Kemenko Maritim, Ridwan Djamaludin saat meninjau lokasi menyebutkan, pihaknya akan melakukan pendalam dan kajian terhadap usulan ini.

"Saya minta pemerintah daerah menyediakan bahan lebih detail dan mengikuti prosedur dan regulasi yang ada," katanya.

Ia meminta, pendalaman kajian untuk pembangunan bandara dan menyarankan membawa PT Angkasa Pura I untuk mendalami tekhnisnya sebagai kebutuhan.

Baca juga: Bupati Solsel Ingatkan Pentingnya Wujudkan Jalan Tembus ke Dharmasraya

"Kebutuhan pastinya harus ada dan harus diyakini penggunaannya minimal balik modal, agar bisa beroperasi terus dan tidak mati di tengah jalan," ujarnya.

Menurut dia, di bandara baru yang kurang bisanya orang keluar, karena mau masuk biasanya lebih besar sebab keinginan mencoba yang baru.

Ia menyebutkan, sebaiknya pemerintah daerah fokus dulu dan yang ditingkatkan adalah akses diutamakan dan bandara dimatangkan.

Selain itu, pemerintah daerah harus lebih berani membuka peluang investasi dan sebaiknya diselesaikan administrasi investor yang mau masuk dan bentuk badan pengelolaannya atau dibentuk saja tim yang menangani kawasan industri dan bandara.

Baca juga: Warga Solsel Diingatkan Bijak Gunakan Medsos di Momen Pilkada

Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria didampingi Dr Kardiman mengatakan, keberadaan bandara di kabupaten itu bisa mencakup enam kabupaten. Sekaligus juga bisa dijadikan bandara cadangan, kalau BIM tidak bisa beroperasi.

Penulis:
Editor:
Sumber: