IKM Maju Mesti Memiliki Jaringan Kerjasama
VALORAnews - Membangun Industri Kecil Menengah (IKM) yang lebih maju dan besar harus menjalin kerjasama dengan kelembagaan-kelembagaan dan stakeholder terkait, sehingga IKM memiliki jaringan kerjasama.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Industri (Disnakerin) Kota Padang, Zabendri didampingi sekretarisnya Desemberius, Selasa (23/10/2010) dalam pada acara forum konsultasi dan kerjasama kelembagaan industri serta temu usaha pada salah satu hotel di Kota Padang.
Disebutkannya, pemerintah memberikan perhatian khusus pada pengembangan nasional terutama dalam upaya peningkatan daya saing, jumlah produksi dan penyerapan tenaga kerja.
Hal ini sejalan dengan butir-butir nawacita pemerintahan antara lain mewujudkan kemandirian ekonomi, meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing pasar internasional, serta membangun daerah dan pedesaan.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Untuk pengembangan ikm, harus terus melakukan koordinasi dan sinergi dengan seluruh stakeholders dalam menjalankan berbagai program strategis, yang tentunya tetap fokus pada peningkatan daya saing, produksi dan tenaga kerja sesuai potensi sumber daya industri di daerah.
Pemerintah akan konsisten berupaya memperkuat kemampuan ikm, diantaranya dengan melakukan perumusan kebijakan, penguatan kapasitas kelembagaan dan pemberian fasilitas kepada ikm yang berpotensi di Indonesia.
Disebutkan, permasalahan klasik yang dihadapi IKM saat ini rendahnya produktivitas. Keadaan ini disebabkan oleh masalah internal yang dihadapi seperti rendahnya kualitas SDM dalam manajemen, organisasi, penguasaan teknologi, dan pemasaran.
Lalu, lemahnya kewirausahaan dari para pelaku IKM, dan terbatasnya akses terhadap permodalan, informasi, teknologi dan pasar, serta faktor produksi lainnya.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Sedangkan masalah eksternal yang dihadapi adalah besarnya biaya transaksi akibat iklim usaha yang kurang mendukung dan kelangkaan bahan baku.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar