Mambantai Kabau nan Gadang Digelar di Kawasan SRG, Ini Tujuannya
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria yang hadir dalam makan bajamba tersebut, mengapresiasi tradisi tahunan yang dilakukan masyarakat di nagari Koto Baru tersebut. Dia menyebutkan, tiap-tiap ninik mamak diberikan jamba yang berisikan makan yang banyak dan lengkap bahkan masing-masing suku berlomba menyajikan yang terbaik untuk datuknya.
"Isi jamba pasti tidak habis, bukan karena ingin mubazir tapi itu sebuah penghormatan kepada ninik mamak," ungkap Muzni.
Muzni mengatakan, turun ke sawah merupakan suatu penghormatan kepada mata pencarian masyarakat. Untuk itu lanjut Muzni, sudah selayaknya masyarakat memamerkan beras terbaiknya saat makan bajamba tersebut.
Baca juga: DPRD Solsel Konsultasikan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD atas LKPj Kepala Daerah
"Kita harus memamerkan beras yang bagus, beras nomor satu kualitas nomor satu dari solok selatan," ungkapnya.
Senada, Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan yang mendukung agar event "Mandabiah Kabau Nan Gadang" ini bisa menjadi bagian dari kalender tahunan pariwisata Kabupaten Solok Selatan nantinya.
"Momen yang juga bertujuan untuk menyatukan masyarakat dalam rangka turun ke sawah ini, diharapkan juga dapat menjadi kalender tahunan wisata nantinya. Dan kita di DPRD siap untuk mendukung itu," jelasnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal