200 Kader Golkar Sumbar Ikuti Orientasi Fungsionaris Tingkat Provinsi
VALORAnews - Wakil Ketua Kordinator Bidang Kepartaian DPP Partai Golkar, Darul Siska menginformasikan, proses pengajuan calon anggota legislatif pemilu 2019 telah secara daring (online). Setiap persyaratan baik di kabupaten/kota, provinsi maupun pusat, akan terbuka untuk dilihat siapa saja.
"Orientasi fungsionaris ini memang tak jadi persyaratan pencalegan oleh KPU. Akan tetapi, ini peraturan organisasi (PO) kita dalam upaya mengajukan caleg yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan seorang calon legislatif," ungkap Darul Siska saat membuka Orientasi Fungsionaris DPD Partai Golkar Sumbar, 28-29 Juni 2018 di Padang.
Darul Siska menyebutkan sejumlah alasan kenapa orientasi ini perlu terus diikuti setiap kader. Seperti, aturan dalam UU Pemilu yang berubah di antaranya, sistem pencalonan atau proses penghitungan suara dengan metode sainte league.
Kemudian, pemilu legislatif yang berbarengan dengan presiden sehingga memerlukan upaya antisipatif dalam membaca perilaku pemilih.
Baca juga: Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Selanjutnya, mempertahankan rasa memiliki terhadap Partai Golkar bagi setiap kader. Selain itu, mengupayakan terpilihnya tokoh-tokoh yang mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Wajib Ikut
Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim menegaskan, orientasi ini wajib diikuti setiap kader yang akan ikut bertarung di pemilu legislatif 2019 mendatang.
"Salah satu syarat jadi Caleg Partai Golkar adalah mengikuti orientasi fungsionaris ini. Sifatnya wajib, baik bagi yang telah duduk sebagai anggota dewan maupun yang belum," ungkap Hendra saat membuka orientasi fungsionaris yang diikuti 200 orang lebih peserta ini.
Baca juga: HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
Dikatakan Hendra, setiap pengurus kabupaten/kota di Sumbar, juga mesti menggelar orientasi fungsionaris ini. "Paling lambat 5 Juli 2018 besok, semuanya telah tuntas melaksanakan sehingga tidak mengganggu proses pencalegan ke KPU nantinya," terangnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro