Triwulan I 2018 Ditemukan 50 Kasus HIV di Padang
Selanjutnya melakukan MoU (kesepahaman kerja) pelayanan terintegrasi dengan klinik jejaring disertai keluarnya SK Walikota Padang No 150 tahun 2017 tentang Pokja TB HIV. Diharapkan, dengan strategi Kota Padang dalam penanggulangan HIV/AIDS tersebut, dapat menurunkan jumlah kasus baru HIV (zero new infection), menurunkan diskriminasi (Zero Diskriminasi), dan menurunkan angka kematian AIDS (Zero AIDS related deaths).
Kemudian, meningkatkan kualitas hidup ODHA, dan menurunkan dampak sosial ekonomidari penyakit HIV AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat.
"Sebagaimana Kemenkes menargetkan tahun 2024 Kota Padang sudah three zero tersebut. Yaitunya zero new infection, Zero Diskriminasi, dan Zero AIDS related deaths," sebutnya.
Ditambahkannya, saat ini sebanyak 23 puskesmas yang ada di Kota Padang telah bisa melaksanakan pemeriksaan screening HIV. Kesadaran masyarakat untuk mengubah perilaku hidup, merupakan kunci utama untuk pencegahan penularan penyakit tersebut.
Seperti tidak melakukan seks bagi yang belum mempunyai pasangan, setia pada pasangan, menggunakan kondom untuk pencegahan penularan pada pasangan bagi yang sudah terinfeksi. Kemudian menjauhi obat-obat terlarang atau narkoba.
"Yang terpenting adalah masyarakat mau secara sadar untuk memeriksakan diri. Tidak perlu khawatir dan malu. Karena data diri tentu dirahasiakan dan tidak akan disebarluaskan. Sehingga lebih dini dapat diketahui, penularannya bisa dibatasi serta ditekan," pungkas Gentina. (rls/vry).
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar