PP GPII Potong 4 Ekor Hewan Kurban di Daerah Minus
VALORAnews - Wali JorongLandai, Nagari Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Syahril Dt Paduko Tuan, mengucap kata syukur atas diselenggarakannya penyembelihan hewan kurban pada 1435 H di kampung berpenduduk 200 kepala keluarga (KK) itu, Minggu (5/10/2014). Selama ini, ungkap Syahril, tak pernah darah hewan kurban tertumpah di kampung yang jalannya baru saja diaspal itu.
"Warga dengan suka cita bergotong-royong melakukan penyembelihan, pemotongan hingga pembagian daging kurban yang dihimpun adik-adik dari Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) ini. Lebih istimewa, pengurus pusat (PP) GPII juga hadir bersama kami, seolah telah jadi bagian dari kami," ungkat Syahril, disela-sela pemotongan hewan kurban, kemarin.
Kampung ini sengaja dipilih PP GPII, karena merupakan daerah minus kurban di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar. Karenanya, memeriahkan Milad ke-69 GPII pada 1435 H/2014 ini, kegiatan "Gempita Kurban di Daerah" digagas pengurus yang untuk Sumbar, diwakili Wakil Ketua Umum (Waketum) PP GPII, Sutrisno.
Pemotongan dilakukan di halaman Masjid Muslimin Jorong Landai, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar. Dua ekor sapi ditambah dua ekor kambing berhasil dihimpun PP GPII untuk daerah terpencil di Sumbar. Empat ekor hewan ini, merupakan kurban dari 15 orang yagn terdiri dari pengurus dan simpatisan GPII dari berbagai daerah.
Baca juga: Bupati Agam Ajak Pekurban untuk Peduli dengan Warga di Daerah Terdampak Bencana
"Kita berterima kasih kepada rekan-rekan yang telah bersedia berkurban bersama GPII untuk daerah minus ini. Insya Allah, kegiatan ini akan terus berlanjut dan hewan yang dikurbankan bertambah banyak lagi seiring makin bertambahnya peserta nantinya," harap Sutrisno. Tokoh masyarakat Jorong Landai, Dt Mangun juga mengakui, penyembelihan hewan kurban di kampung ini, merupakan yang perdana terjadi. Sebelumnya, terang Dt Mangun yang juga mantan ketua Bamus Nagari Harau itu, warga Jorong Landai lebih sering menerima kiriman paket daging hewan kurban dari berbagai daerah.
"Pada perayaan Idul Adha 1435 H ini, seluruh KK di Jorong Landai ini mendapatkan daging. Tak pernah terjadi sebelumnya seperti ini. Dulu hanya sebagian saja warga yang dapat paket daging kurban, kiriman dari berbagai daerah. Sekarang, semuanya dapat tanpa terkecuali," ujar Dt Mangun. Saking bergembiranya warga, terang Dt Mangun, daging kurban kambing secara khusus langsung dimasak. Sehingga, jelang pembagian kurban dilakukan, para pekerja dan rombongan PP GPII ikut menikmati hasil masakan warga kampung --yang rata-rata berprofesi sebagai petani. Sebelum penyembelihan, rombongan PP GPII, juga melakukan shalat Idul Adha bersama warga setempat dengan khatib Hendra Bakti SAg yang khusus didatangkan PP GPII.
Jadi Motivasi
Sementara, Plt Wali Nagari Harau, Firdaus mengucapkan terima kasih, atas kehadiran GPII di Jorong Landai. "Kegembiraan warga ini, diharapkan bisa memacu semangat untuk ikut berkurban pada tahun depan. Semoga, apa yang dilakukan GPII ini jadi sebuah motivasi bagi warga kami, karena ini merupakan pemotongan perdana sejak nagari ini ada," ungkap Firdaus.
Baca juga: Mahyeldi jadi Khatib Shalat Idul Adha 1445 H di Masjid Raya Sumbar, Ini Pesan Audy Joinaldy
Jorong Landai, Nagari Harau ini, baru saja memunyai jalan diaspal, dalam bulan ini. Sebelumnya, akses ke kampung itu berupa jalan tanah, yang kalau hujan susah untuk ditempuh. Kegembiraan warga Jorong Landai menyambut kegiatan Gempita Kurban GPII ini terlihat, dari banyaknya warga yang turut serta dalam proses penyembelihan dan pemotongan hewan kurban. (cim)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Menemukan Kesunyian Paling Syahdu di Simpang Sugiran
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
Menemukan Kesunyian Paling Syahdu di Simpang Sugiran
Wisata - 03 Desember 2024
Dinas Pariwisata Padang Latih Pelaku Ekraf Pemasaran Digital
Wisata - 02 Desember 2024