Pentingnya Analisis Mendalam dan Perencanaan dalam Humas

Dengan melakukan analisis yang mendalam dan berkomunikasi secara efektif dengan pemangku kepentingan, Humas dapat mengidentifikasi isu-isu kunci dan menyusun strategi yang tepat untuk mengatasi masalah.

Metode analisis seperti SWOT dan PESTEL, serta komunikasi dua arah yang efektif, memainkan peran penting dalam proses ini.

Studi kasus krisis PT Lapindo Brantas menunjukkan bagaimana analisis yang baik dapat membantu organisasi mengatasi krisis dan memulihkan reputasi.

Dengan demikian, analisis dan pemahaman masalah merupakan elemen esensial dalam praktik Humas yang sukses. (*)

Referensi:

Cutlip, S. M., Center, A. H., & Broom, G. M. (2006). Effective Public Relations. Pearson Education.
Dozier, D. M., Grunig, L. A., & Grunig, J. E. (1995). Manager's Guide to Excellence in Public Relations and Communication Management. Lawrence Erlbaum Associates.
Fearn-Banks, K. (2011). Crisis Communications: A Casebook Approach. Routledge.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson.
Johnson, G., Scholes, K., & Whittington, R. (2008). Exploring Corporate Strategy. Pearson Education.
Wilcox, D. L., & Cameron, G. T. (2009). Public Relations: Strategies and Tactics. Pearson.

*Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Andalas Padang